BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka mewujudkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran, Pertamina memberlakukan penggunaan QR code untuk pembelian Pertalite. Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengguna Pertalite agar mendaftarkan kendaraanya.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan, saat ini sudah ada 997 atau hampir sejuta masyarakat yang mendaftar QR code Pertalite.
“Tujuannya agar penyaluran BBM ini bisa tercatat dengan lebih baik secara digital, serta tentunya agar tepat sasaran,” ujar Brasto melalui siaran tertulisnya, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Pembangunan Pabrik Motor Listrik Polytron di Kaliwungu Kudus Masih Terkendala Izin Amdal
“Oleh karena itu masyarakat yang menggunakan BBM jenis Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code,” imbaunya.
Dalam keterangan terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
“Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas. Masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya,” jelas Irto.
Baca juga: Revitalisasi 7 Pasar Tradisional Gunakan Dana Cukai Akan Dimulai Agustus
Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah yang diperluas, pendaftaran QR Code Pertalite masih terus dibuka pada website subsiditepat.mypertamina.id dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yang tertera pada halaman website tersebut.
“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Dan kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Irto.
Editor: Ahmad Muhlisin

 
                                    