31 C
Kudus
Minggu, November 9, 2025

Kopdes Merah Putih Pati Protes, Minta Kejelasan Modal ke Presiden Prabowo

BETANEWS.ID, PATI – Forum Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kabupaten Pati menyuarakan protes kepada Presiden Prabowo Subianto. Mereka menuntut kejelasan terkait modal pengembangan program dari pemerintah pusat yang hingga kini belum terealisasi.

Aksi tersebut diwujudkan dengan pemasangan sejumlah baliho bernada protes dalam kegiatan Kopdes Fest #1 di Halaman Eks Bakorwil Jateng, Pati, Minggu (2/11/2025) kemarin.

Baca Juga: Pendaki 15 Tahun Asal Pati yang Dilaporkan Hilang di Puncak 29 Ditemukan Selamat

-Advertisement-

Dalam baliho itu tertulis antara lain “Beri Kejelasan Kopdes Merah Putih Kami Pak Prabowo,” “Bagaimana Kelanjutan Kopdes Merah Putih Pak Prabowo?” hingga “Mohon dipercepat permodalan, Pak Prabowo.”

Langkah ini dilakukan agar suara dan keluh kesah para pengurus Kopdes Merah Putih (KDMP), khususnya di Kabupaten Pati, dapat terdengar langsung oleh Presiden.

Koordinator Kopdes Fest #1, Gigih Suwarsono, mengatakan aksi ini muncul karena kejenuhan terhadap regulasi yang dibuat pemerintah, namun belum memberikan dampak nyata.

“Kopdes Merah Putih Pati sebenarnya ini sudah berjalan tetapi mati suri, tidak ada dukungan infrastruktur yang memadai dan kejelasan. Kami meminta pemerintah pusat, Pak Prabowo bisa melihat kami dan memberikan solusi nyata misalkan akses permodalan bisa dipermudah mulai dari tingkat desa hingga pusat,” ujarnya.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih di Pati telah berjalan lebih dari enam bulan dan telah sah secara hukum, namun belum mendapatkan dukungan permodalan yang memadai.

Gigih menambahkan, para pengurus kini merasa kebingungan karena hanya dihadapkan pada regulasi yang tidak sejalan dengan kondisi di lapangan.

“Saat ini kami kebingungan, kami ini bingung mau ngapain permodalan tidak ada, potensi kita padahal luar biasa. Sekalinya ada solusi, kita hanya diminta berjualan produk dari BUMN, dan kami harus bersaing dengan pedagang kecil di desa, ini semestinya bukan sesuatu yang terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: Lolos dari Pemakzulan, Bupati Pati Sudewo Ajak Semua Pihak Kembali Bersatu

Festival yang digelar selama dua hari tersebut diakui Gigih tidak terafiliasi dengan pemerintah daerah. Seluruh kegiatan dilakukan secara mandiri melalui swadaya para pengurus Kopdes.

“Tidak, kami tidak terafiliasi oleh pihak Pemerintah Daerah. Festival desa yang megah ini kita laksanakan secara mandiri dan swadaya dari para pengurus,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER