31 C
Kudus
Sabtu, November 1, 2025

Sekolah Kebanjiran, Siswa Ketitangwetan Terpaksa Diliburkan

BETANEWS.ID, PATI – Sudah sepekan ini, banjir menggenangi Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Selain merendam ratusan rumah dan tempat ibadah, sekolah dasar (SD) juga ikut terdampak banjir tahunan tersebut. Imbasnya, para siswa terpaksa diliburkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pantauan di lokasi, sekolah yang berada di tengah permukiman warga ini terendam banjir dengan kedalaman air mencapai 75 centimeter. Tampak semua ruangan kelas sudah kemasukan banjir.

Baca Juga: PSSI Pati Pasang Target Lolos Kualifikasi Porprov 2026

-Advertisement-

Di sana, para guru, warga, dan siswa terlihat membersihkan ruangan kelas. Mereka menata bangku dan mengevakuasi barang-barang, seperti buku ke tempat lebih tinggi agar tak terkena air banjir.

Guru SD Ketitangwetan, Dian Sofiana mengatakan, semua ruangan sekolah kemasukan air banjir, mulai dari ruangan kepala sekolah, ruang guru, perpustakaan, dan enam ruang kelas. Untuk itu, pihaknya kemudian meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sejak Senin (27/10/2025) kemarin.

“Akibat banjir, siswa kami diliburkan dulu. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena air cukup tinggi,” ungkapnya saat ditemui di sekolah, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, banjir seperti ini terjadi hampir setiap tahun. Kondisi tersebut membuat proses belajar mengajar terganggu dan fasilitas sekolah cepat rusak. Bahkan, dia mengungkapkan, sekolah tersebut pernah kebanjiran 17 kali hanya dalam sebulan.

“Setiap tahunnya seperti ini. Bahkan pernah dalam satu bulan itu 17 kali banjir. Berarti sekolah 17 kali diliburkan gara-gara banjir,” kata Dian.

Baca Juga: Rumah Tua di Tlogoharum Pati Tiba-tiba Ambruk, Seorang Warga Terluka

Maka dari itu, pihak sekolah berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian, agar sekolah dapat ditinggikan dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan normal tanpa terganggu banjir. Mengingat, hampir setiap tahun Desa Ketitangwetan kebajiran.

“Harapan pihak sekolah kepinginnya ruangan itu ditinggikan supaya kalau ada banjir tidak terjadi seperti itu tiap bulannya,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER