BETANEWS.ID, JEPARA – Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dirasakan masyarakat Jepara. Salah satunay di TK Pangrekso, kecamatan Batealit, Jepara.
Salah satu anak yang sekolah di situ Maulana Syifa mengaku menunya tiap hari ganti. Selain itu ada buah serta susu.
”Saya suka buah dan susu. Rasanya enak,” ujarnya kepada koran ini.
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, Pertamina Banjiri Jateng-DIY dengan 1,2 Juta Tabung Gas Melon
Menu MBG di sekolah itu tiap pagi telah tersedia. Ditata rapi. Anak-anak di sekolah itu juga antre dengan rapi saat mengambil.
Para guru di sekolah itu juga interaktif dengan anak-anak. Sehingga anak-anak suka.
Salah satu orang tua Muhammad Bidin mengaku sejak ada MBG anaknya tak mampir ke minimarket usai pulang sekolah.
”Biasanya habis dari sekolah minta jajan. Setelah ada MBG tak lagi minta. Karena sudah dapat makan dan susu juga buah di MBG,” tandasnya.
Terbaru adalah SPPG di Solo. Ahmad Luthfi bahkan mengecek langsung bagaimana penyiapan makanan dan pendistribusiannya. Perlu diketahui, program ini memberikan dampak positif bagi pendidikan anak di sekolah dan pemenuhan gizi.
Dua hal yang diwanti-wanti oleh Gubernur Ahmad Luthfi. Pertama, percepatan dalam penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan pendirian Posko 24 untuk pengawasan.
“Ini bukan sekadar formalitas. Surat itu harus diiringi dengan inspeksi nyata di lapangan. Kalau perlu buat posko 24 jam untuk pengawasan distribusi MBG,” ujarnya.
Ia menegaskan, keamanan pangan tidak boleh ditawar. Oleh karenanya, ia meminta seluruh dapur penyedia MBG memperketat proses pengolahan, kebersihan, dan pengawasan makanan, supaya kejadian keracunan makanan tidak terulang.
Ketegasan dan turun langsungnya Gubernur Ahmad Luthfi ini mendapatkan apresiasi dari netizen. Langkah tegas Gubernur dinilai bakal menyelesaikan masalah. Hal itu terlihat dari komentar positif di unggahan Instagram Humas Pemprov Jateng @humas.jateng.
“MBG ini program bagus banget bantu anak-anak biar dapet gizi cukup tiap hari,” tulis akun @aldoo_lukmann.
“Salut sama Pak Luthfi langsung turun tangan setelah kasus keracunan gak nunggu lama,” @ahmadfadli192.
Baca Juga: Hiburan Rakyat Hari Jadi ke-80 Jateng, Momentum Perkuat Kebersamaan
Komentar senada juga diberikan akun @morenopradikto. Ia menyoroti SLHS yang menjadi kewajiban SPPG. “Keren banget setiap SPPG diwajibkan punya sertifikat higiene biar aman buat anak penerus bangsa kita nih,” tulisnya.
Rangkaian komentar positif itu membuktikan bahwa MBG dibutuhkan warga dan ketegasan Gubernur Ahmad Luthfi menjadi jaminan dalam pelaksanaan yang lebih baik ke depan.
Editor: Haikal Rosyada

