BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan langkah untuk mengisi sejumlah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama melalui mekanisme seleksi terbuka pada Oktober 2025. Sebelum itu, proses akan diawali dengan pelantikan pejabat dan pergeseran jabatan, kemudian dilanjutkan dengan seleksi terbuka guna menempati tujuh formasi yang saat ini kosong.
Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Suratnya sudah berada di Kemendagri, tinggal menunggu diterbitkan. Jika tidak ada hambatan, akhir September pelantikan bisa dilakukan terlebih dahulu, lalu disusul dengan rotasi jabatan dan uji kompetensi,” paparnya.
Baca Juga: Sejarah Kudus Kulon Jadi Pusat Industri Rokok Hingga Simbol Identitas Kretek yang Melekat
Putut menekankan bahwa uji kompetensi menjadi tahapan penting untuk menilai kesesuaian kemampuan pejabat dengan posisi yang dijabat. Setelah rotasi dan uji kompetensi selesai, proses berikutnya adalah seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang lowong.
Tujuh posisi yang akan dibuka antara lain Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Asisten III Setda Kudus, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sekretaris DPRD (Sekwan), Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda), serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang masa jabatannya telah mencapai lima tahun.
Selain itu, jabatan Kepala Disnakerperinkop UKM juga mengalami kekosongan setelah pejabat definitif sebelumnya diberhentikan karena tersangkut kasus hukum.
“Seluruh tahapan akan kami jalankan sesuai regulasi yang berlaku. Harapannya, akhir Oktober seleksi terbuka bisa dimulai agar kinerja pemerintahan tetap berjalan efektif,” ungkap Putut.
Baca Juga: Cerita Fadloli Warisi Harta Karun Kretek Sejak Usia 7 Tahun
Ia menambahkan, Pemkab Kudus berkomitmen menjadikan proses pengisian JPT sebagai ajang yang transparan dan akuntabel.
“Seleksi terbuka ini tidak hanya sekadar mengisi kekosongan jabatan, melainkan juga kesempatan untuk menempatkan figur yang profesional, berkompeten, serta memiliki integritas tinggi,” tandasnya.
Editor: Haikal Rosyada