BETANEWS.ID, JEPARA – Progres perbaikan Jembatan Kalisengon yang berada di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara saat ini sudah mencapai 80,65 persen.
Berdasarkan pantauan, bangunan fisik jembatan sudah selesai dibangun. Kendaraan roda dua dan tiga, baik dari arah Jepara-Kudus maupun sebaliknya juga sudah mulai ramai melewati jembatan tersebut.
Baca Juga: 75 Siswa SR Rintisan di Jepara Bakal Ikuti MPLS Minggu Depan Â
Jembatan sementara yang sebelumnya dibangun pada sisi selatan jembatan, saat ini juga sudah dibongkar.
Hanya saja, karena di bagian jalan masih dipenuhi batu kerikil, pengendara yang melewati area di sekitar jembatan tampak berjalan pelan dan berhati-hati.
Selain itu, dibagian pinggir dan tengah jalan juga masih dipasangi garis pembatas jalan. Sementara di sisi sebelah utara jalan, masih terdapat tumpukan sisa material.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati pada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, Parjo mengatakan pembukaan jembatan untuk kendaraan roda dua dan tiga sudah dilakukan sejak tanggal 15 September 2025 lalu.
“15 September yang lalu sudah kami buka untuk sepeda motor. Kami utamakan untuk sepeda motor karena mayoritas anak sekolah, dan pekerja sebagian besar mengunakan sepada motor,” katanya melalui pesan tertulis, Selasa (23/9/2025).
Parjo melanjutkan, saat ini progres pengerjaan jembatan tersebut hanya tinggal pengaspalan jalan di sekitar area jembatan. Pengaspalan tersebut rencananya akan mulai dikerjakan pada Kamis, (25/9/2025) mendatang.
“Rencana besok ada persiapan untuk pengaspalan, pengaspalannya nanti kita mulai hari Kamis. Akan kami lakukan percepatan dengan cara kerja lembur pada beberapa bagian,” sebutnya.
Sedangkan untuk pembukaan jalur secara penuh, sehingga nantinya bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih, Parjo mengatakan hal tersebut akan dilakukan sesuai jadwal awal yaitu di akhir Bulan Desember 2025.
Baca Juga: Segera Direnov Pemerintah Pusat, Kerugian Gedung DPRD Jepara Capai Rp2,8 MiliarÂ
“Roda 4 atau lebih rencananya kami buka sesuai kontrak. Kami akan berupaya secepat dan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, pengerjaan Jembatan Kalisengon tidak hanya dibongkar total. Tetapi juga diperlebar, dari yang sebelumnya kurang dari 7 meter, menjadi 8 meter. Serta ditinggikan sekitar 75 cm, dari sebelumnya elevasinya nol cm.
Editor: Haikal Rosyada