BETANEWS.ID, PATI – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan aksi sekelompok remaja yang terekam membawa senjata tajam di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Video yang memperlihatkan mereka berlarian sambil menenteng senjata tajam itu sontak viral dan memicu kekhawatiran publik. Polisi pun tak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan.
Rekaman tersebut diunggah akun Facebook @bhogellsadega pada Jumat (6/6/2025). Dalam video berdurasi singkat itu tampak rombongan remaja berjalan dan berlari di jalanan Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, sembari membawa senjata tajam. Narasi dalam unggahan menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Warga Wateshaji Pati Terima Daging Kurban dari Presiden Prabowo
“Gengster Desa Cengkalsewu pukul 2.30 WIB,” tulis keterangan unggahan yang turut menyertai video tersebut, seperti dilihat pada Sabtu (7/6/2025).
Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, menyebut memang benar adanya kejadian tersebut. Ia mengonfirmasi, bahwa sekelompok remaja memang terlihat membawa senjata tajam pada Kamis dini hari.
“Iya benar itu bang,” jelas Sahlan saat dihubungi.
Namun, Sahlan menepis adanya unsur tawuran dalam kejadian itu. Menurutnya, para remaja tersebut hanya ingin mencari perhatian dan sensasi di media sosial.
“Anak-anak cari sensasi dan tidak ada tawuran,” ujarnya lebih lanjut.
Meski demikian, pihak kepolisian belum mengamankan para pelaku. Proses penyelidikan masih berjalan, dan Sahlan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika mereka terbukti bersalah.
“Kalau sementara belum ada yang diamankan,” tambahnya.
Sebagai catatan, wilayah Sukolilo memang sempat menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Pada pertengahan Mei 2025 lalu, kawasan ini dilanda bentrokan antar geng remaja. Bahkan, aksi Kapolsek AKP Sahlan saat turun langsung mengamankan pelaku tawuran sempat viral. Ia mendatangi rumah pelaku dan membawa seorang remaja dengan senjata tajam yang disita sebagai barang bukti.
Kejadian tersebut berlangsung di perbatasan Desa Wotan dan Baturejo pada Sabtu (3/5/2025), sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam insiden itu, dua remaja ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Baca Juga: Sudewo Kembali Lakukan Perombakan Pejabat di Pemerintahannya, Ini Nama-namanya
“Mereka adalah GR (18) dan GPP (16). Keduanya terbukti memiliki dan membawa senjata tajam berupa celurit saat tawuran terjadi,” jelas Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (17/5/2025).
Dengan kejadian terbaru ini, publik pun berharap aparat lebih cepat bertindak agar Sukolilo tak kembali menjadi “panggung” aksi remaja bermasalah.
Editor: Haikal Rosyada
