BETANEWS.ID, JEPARA – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, total sebanyak 32.170 kursi bagi peserta didik baru di jenjang SD dan SMP di Jepara siap untuk diperebutkan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan sebagai persiapan pihaknya secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Penerimaan Murid Baru (Bimtek SPMB).
Dalam kegiatan Bimtek tersebut ia menekankan pentingnya sistem penerimaan murid baru yang transparan dan berkeadilan. Sebab pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang menjadi pondasi kemajuan bangsa.
“Karena itulah, sistem penerimaan murid baru (SPMB) harus kita rancang dan laksanakan secara transparan, objektif, akuntabel, tidak diskriminatif, dan berkeadilan,” katanya saat membuka Bimtek di Kantor Disdikpora Jepara, Selasa (10/6/2025).
Sebagai bentuk konkret komitmen tersebut, ia telah mengeluarkan Petunjuk Teknis (Juknis) SPMB Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2025/2026, yang merupakan tindak lanjut dari Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.
Untuk mendukung kelancaran proses SPMB, ia juga meminta seluruh kepala sekolah dan operator sekolah agar memastikan kesiapan perangkat dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini penting untuk menjamin pelayanan publik yang optimal, transparan, dan bebas dari penyimpangan.
Dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan apresiasi kepada 24 satuan pendidikan di jenjang TK, SD, SMP, dan SKB yang menerima bantuan revitalisasi sarana dan prasarana tahap pertama tahun 2025.
Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah dan mencakup berbagai kegiatan. Seperti rehabilitasi ruang kelas dan toilet, pembangunan toilet dan perpustakaan, hingga pembangunan ruang kelas baru lengkap dengan perabotnya.
Baca Juga: Hanya Ada Satu, SLB di Jepara Diusulkan Ditambah
“Mari, jadikan momentum ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Jepara. Kita ingin memastikan bahwa setiap anak Jepara mendapatkan pendidikan yang adil, bermutu, dan menjunjung nilai-nilai karakter kebangsaan,” katanya.
Ia berharap melalui bantuan tersebut bisa menjadi titik tolak untuk memperkuat sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta menyiapkan generasi masa depan Jepara yang tangguh dan berdaya saing.
Editor: Haikal Rosyada
