BETANEWS.ID, PATI – Suasana tenang di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mendadak berubah mencekam pada Kamis (12/6/2025) dini hari. Hal ini gara-gara ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar balai desa hingga mobil.
Aksi membahayakan yang dilakukan ODGJ tersebut tidak hanya berada di satu tempat. Namun, ada tiga lokasi dengan objek yang berbeda.
Baca Juga: KBAK Sukolilo Terancam Rusak, Penambangan Jadi Sorotan
Kapolsek Batangan AKP Muhari Supaat mengatakan, pertama, ODGJ tersebut membuat ulah di Balai Desa Ketitangwetang, Kecamatan Batangan, Pati. Sekitar pukul 01.30 WIB, ODGJ tersebut membakar pendapa balai desa. Kobaran api baru diketahui pukul 02.30 WIB oleh seorang perangkat desa.
Melihat hal ini, warga pun segera bergotong-royong memadamkan api. Upaya cepat itu berhasil menyelamatkan sebagian besar bangunan, meski sejumlah fasilitas pendapa tetap mengalami kerusakan.
“Penyelidikan awal, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV, menguatkan dugaan bahwa pelaku pembakaran adalah seorang ODGJ yang sebelumnya terlihat berada di sekitar balai desa. Ciri-ciri pelaku cocok dengan individu yang diketahui sering berkeliaran di area tersebut,” ujar Kapolsek Batangan AKP Muhari.
Namun, aksi pelaku ternyata tak berhenti di satu titik. Sekitar pukul 03.30 WIB, pria yang sama dilaporkan mencoba membakar penutup kerei di rumah seorang warga bernama Sulamdi, yang berada di RT 01 RW 01 Desa Ketitangwetan.
“Berkat kesigapan seorang sopir yang melintas dan segera memberitahukan pemilik rumah, api berhasil dipadamkan sebelum menimbulkan kerugian besar,” imbuhnya.
Pelaku ternyata kembali beraksi. Kali ini, ia berjalan ke arah barat menuju Desa Raci. Di halaman parkir rumah milik Suwawi di RT 01 RW 01, ODGJ itu membakar plastik yang diletakkan berdekatan dengan dua mobil.
Akibatnya, satu unit Toyota Innova milik Suwawi rusak pada bagian depan, dan Toyota Innova 2.0 G milik Suwignyo di RT 01 RW 02 mengalami kerusakan pada spion sebelah kanan karena terbakar.
“Kami segera mengerahkan personel Polsek Batangan didukung oleh Babinsa Koramil 15 Batangan dan pemerintah Desa Ketitangwetan serta Desa Raci untuk melakukan pencarian. Alhamdulillah pelaku yang diidentifikasi sebagai ODGJ akhirnya berhasil ditemukan di sebuah warung warga di Desa Raci, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian terakhir,” ujar AKP Muhari.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke RSUD Soewondo Pati guna penanganan medis dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pati untuk penanganan jangka panjang terhadap pelaku.
Baca Juga: SD di Sukolilo Rusak, Perbaikan Masih Tunggu Persetujuan Pusat
Sementara itu, kerugian materiil yang ditimbulkan dari insiden ini tidaklah kecil. Pemerintah Desa Ketitangwetan melaporkan kerusakan pada meja rapat, kursi, plafon PVC, hiasan Garuda Pancasila, serta foto Presiden dan Wakil Presiden,dengan estimasi kerugian mencapai Rp33.307.000. Di sisi lain, kerusakan pada kendaraan milik Suwawi ditaksir mencapai Rp20 juta.
“Polresta Pati mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar melaporkan kepada Kepolisian terdekat atau call center 110 apabila menemukan orang dengan kondisi gangguan jiwa agar dilakukan penanganan lebih lanjut, ” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada
