BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melepas keberangkatan 353 jemaah calon haji kloter 44 dari Pendopo Kabupaten Jepara menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Senin, (12/5/2025).
Plh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Badruddin mengatakan pada tahun ini, Jemaah calon haji asal Kabupaten Jepara yang melaksanakan ibadah haji sebanyak 1.277 jemaah. Mereka terbagi ke dalam lima kloter.
“Sampai saat ini jumlah jemaah haji yang berangkat ada 1.277 jemaah, itu ada yang gabungan dengan Demak,” katanya.
Baca juga: Puluhan Personel Polisi Amankan International Skydiving Festival di Karimunjawa
Rinciannya, dua jemaah masuk dalam kloter 39 yang diberangkatkan bersama dengan jemaah haji dari Kabupaten Demak pada hari Minggu, (11/5/2025). Kemudian kloter 43 terdiri dari 217 jemaah dan dua Pengurus Haji Daerah (PHD) yang diberangkatkan pada Senin, (12/5/2025) pukul 01.55 WIB.
Selanjutnya kloter 44 terdiri dari 353 jemaah dan tiga PHD diberangkatkan pada Senin, (12/5/2025) pukul 10.00 WIB. Kloter 45 terdiri 353 jemaah dan 3 PHD akan diberangkatkan pada Selasa, (13/5/2025) pukul 01.00 WIB.
Dan kloter terakhir, 46 terdiri dari 341 jemaah dan 3 PHD akan diberangkatkan pada Selasa, (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
“Jemaah nantinya akan transit dulu di Asrama Haji Donohudan, jaraknya dari Jepara sekitar 5 jam. Disana Jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir untuk nantinya dinyatakan layak terbang atau tidak,” jelasnya.
Setelah dinyatakan layak terbang jemaah haji asal Jepara akan diberangkatkan ke embarkasi atau Bandara Adi Soemarmo, Boyolali menuju Tanah Suci, Makkah.
Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Karimunjawa Jepara di Momen Libur PanjangÂ
“Perkiraan jemaah haji Jepara tiba di tanah suci pada Rabu, (15/5/2025) mendatang,” ungkapnya.
Ia mengatakan sebelumnya calon Jemaah haji Jepara yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 1.280 Jemaah. Namun terdapat tiga jemaah yang kemudian memutuskan untuk menunda keberangkatan haji pada tahun ini.
“Ada tiga jemaah yang menunda keberangkatan itu semuanya karena alasan Isthithaah, yang belum melunasi tidak ada,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada