BETANEWS.ID, KUDUS – Dua orang calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Kudus gagal berangkat haji di tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, usai melepas calhaj kloter 47 bersama Bupati dan Wakil Kudus, serta Forkopimda di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, informasi yang didapatkan ada dua calhaj yang gagal berangkat di tahun ini. Meski begitu, pihaknya menyampaikan, satu di antara jemaah yang diduga gagal berangkat masih ada kemungkinan berangkat dan diikutkan ke kloter lain.
“Sementara untuk informasi yang kami terima ini, ada dua orang gagal berangkat. Tapi satu orang masih ada kemungkinan berangkat. Bisa jadi diikutkan ke kloter lain tergantung kesiapan mereka, dan itu pasti terjadi setiap tahun,” bebernya.
Baca juga: Calhaj Kudus Kloter 47 Diberangkatkan, Sam’ani Titip Pesan Ini
Sehingga jumlah calhaj asal Kudus di tahun ini yang berangkat ke tanah suci menjadi berkurang. Dari kuota sebelumnya ada sebanyak 1.416 termasuk 12 petugas haji daerah (PHD) berkurang sedikit menjadi 1.414 orang.
Ia juga menyampaikan, di tahun ini ada perubahan susunan kloter manifes, di mana sebanyak 62 orang diikutkan bersama rombongan calhaj asal Jepara. Total 62 orang itu, diambilkan dari kloter 50.
“Bergeser itu karena PPIH sudah menyusun kloter sedemikian rupa, tetapi ada pemberitahuan aturan dari Pemerintah Arab Saudi bahwa satu kloter harus satu sarikah (PT yang menangani pemondokan transfortasi, konsumsi dan sebagainya,” jelasnya.
Baca juga: Fix! Kuota Haji Kudus 2025 Sebanyak 1.416 Orang, Termuda 18 Tahun Tertua 87 Tahun
Sementara itu, Ketua Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H), Deka Hendratmanto menambahkan, bahwa dua orang gagal berangkat, satu karena meninggal dunia dan satunya lagi lunas tunda.
“Lunas tunda sehubungan dengan adanya musibah kecil yang menyebabkan, jemaah ini patah tulang, sehingga gagal berangkat,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada