BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berencana untuk mengajukan pinjaman daerah ke Bank Jateng senilai Rp86 miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur jalan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan rencana pinjaman tersebut sedang dibahas oleh Pemkab Jepara. Kemudian nantinya akan dimasukkan dalam pembahasan rencana APBD Perubahan 2025.
Baca Juga: Sea Wall Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Potensi Pembangunan Pelabuhan di Jepara Disebut Makin Terbuka
”(Pinjaman) anggaran dimulai tahun ini. Sebesar Rp 86 miliar. Ini semua untuk infrastruktur jalan,” katanya pada Senin, (26/5/2025).
Ia memastikan, pinjaman tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. Pinjaman sebesar Rp 86 miliar tersebut akan dibayar setiap tahun dengan jangka waktu maksimal sebelum periode masa jabatan bupati dan wakil bupati saat ini selesai.
”Sebenarnya ini untuk mempercepat saja. Jika setiap tahun dialokasikan Rp 70 miliar, ini kita tarik di awal melalui pinjaman dan nanti kita bayarkan sesuai alokasi tahun berikutnya,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkab telah memperhitungkan kemampuan melunasi utang, termasuk bunga yang akan dibebankan ke pemerintah. Ia memperkirakan besaran bunga yang dikenakan sekitar 5 persen per tahun.
”Sudah kami perhitungkan itu,” ungkapnya.
Setelah pinjaman pertama ini, ia mengungkapkan Pemkab Jepara juga berencana untuk mengejukan pinjaman selanjutnya, sehingga seluruh program infrastruktur yang direncanakan dapat terealisasi.
Sebelumnya, Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengaku tengah menyusun persiapan untuk melakukan pinjaman ke pihak ke tiga. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur. Ia menghitung, total kebutuhan Pemkab yang akan diajukan pinjaman yaitu sekitar Rp200 miliar.
”Kita lagi menghitung ini posisinya kurang lebih Rp200 miliar,” ujarnya.
Ia menyebut, pinjaman tersebut tidak hanya digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan, tetapi akan dialokasikan untuk lampu penerangan jalan.
Baca Juga: Gadaikan Motor Pelanggan, Tujuh Debt Collector Jepara Diamankan Polisi
”Semua untuk jalan sama lampu penerangan. Untuk lampu penerangan lebih ke kerjasama. Rp200 miliar hanya untuk jalan,” ungkapnya.
Ia membeberkan, peminjaman dana untuk pembangunan infrastruktur dimungkinkan akan dilakukan oleh anak perusahaan Kemenkeu serta Bank Jateng.
Editor: Haikal Rosyada