BETANEWS.ID, PATI – Peristiwa kecelakaan antara Bus Jaya Utama dengan Pengendara Sepeda Motor Honda PCX terjadi di Jalan Pantura Pati-Juwana, tepatnya di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, Kecamatan/Kabupaten Pati pada Minggu (27/4/2025) siang. Akibat peristiwa ini, satu orang mengalami luka berat dan satu orang meninggal dunia.
Korban yang mengalami luka berat bernama Arif Mukti Hidayat (34), yang merupakan pengendara sepeda motor. Sedang korban meninggal dunia adalah Sulistiyana, yang saat itu dibonceng oleh korban Arif. Keduanya merupakan warga Desa Agung Mulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Baca Juga: Dilantik jadi Kepala DPUTR Pati, Riyoso Diwanti-wanti Agar Tak Ada Penyimpangan
Insiden kecelakaan yang melibatkan Bus Jaya Utama dengan sepeda motor Honda PCX ini cukup dramatis. Sebab, korban yang meninggal dunia sempat dalam pencarian hingga lebih kurang 8 jam.
Hal ini karena, korban bernama Sulistiyana yang diketahui merupakan seorang guru SMPN 1 Trangkil itu terpental ke sungai saat ditabrak bus. Korban kemudian hanyut dan kemudian harus dilakukan pencarian yang memakan waktu cukup lama.
Bripka Adenk Yudha Kurniawan, Petugas Satlantas Polresta Pati mengatakan, kronologi kecelakaan antara bus dengan sepeda motor tersebut terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 14.47 WIB.
“Kecelakaan bermula saat sebuah motor Honda PCX yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke timur. Kemudian, dari arah berlawanan melaju Bus Jaya Utama. Sesampainya di lokasi, bus berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya dari sisi kanan, namun tidak cukup ruang. Sehingga tabrakan tidak terhindarkan, ” ujarnya.
Akibatnya, pengemudi sepeda motor mengalami patah tulang. Sementara, pembonceng terpental dan tercebur ke Sungai Simo.
Tim penyelamat gabungan, termasuk anggota Sat Polairud dan Tim SAR, kemudian melakukan penyisiran intensif di sepanjang aliran Sungai Desa Cangkring.
Setelah sekitar 8 jam melakukan pencarian, akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.15 WIB, Sulistiyana ditemukan di wilayah Clangapan, Desa Sinoman, Pati.
Baca Juga: Direktur PDAM Pati Siap Buka-bukaan dalam Kasus Penipuan Calon Pegawai
“Alhamdulillah, setelah dilakukan pencarian secara intensif, akhirnya pada pukul 22.10 korban ditemukan. Jaraknya sekitar satu kilometer dari titik awal korban jatuh, ” kata David Setiawan, Ketua Tim Rescue Gabungan.
Dirinya menyebut, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke RSUD Soewondo.
Editor: Haikal Rosyada
