BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara segera meluncurkan program unggulannya yaitu Kartu Sarjana Jepara. Program tersebut merupakan beasiswa yang diberikan kepada siswa berprestasi dan berkategori miskin yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan sebagai langkah awal, Pemkab Jepara telah berkoordinasi dengan 14 perwakilan universitas, baik negeri maupun swasta untuk diajak bekerja sama dalam menyukseskan program tersebut.
Baca Juga: Kondisinya Mulai Membaik, Bayi Laki-Laki yang Dibuang di Depan Pabrik Jepara Bakal Dijemput Keluarga
“Mudah-mudahan Kartu Sarjana Jepara ini menjadi tonggak pendidikan di Jepara agar lebih maju dan kami berharap ada kerja sama yang baik dengan Universitas yang ada,” katanya pada Senin, (21/4/2025).
Terkait konsep, Mas Wiwit mengatakan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Jepara. Dirinya menambahkan, sejumlah universitas yang telah bekerjasama dengan Pemkab Jepara juga akan
Lebih lanjut ia mengatakan 14 universitas yang bekerjasama nantinya akan memberikan kuota beasiswa yang diberikan khusus untuk mahasiswa Jepara. Adapun untuk target pasti penerima manfaat Kartu Sarjana Jepara, ia mengatakan masih akan dikaji dan dihitung lebih lanjut.
“Kita target selama lima tahun 1000-2000 mahasiswa yang bisa kita sekolahkan (berikan beasiswa),” ujarnya.
Ia menambahkan 14 universitas yang di ajak bekerja sama untuk bersinergi dalam menyukseskan program tersebut menurutnya menyambut dengan baik serta mendukung penuh program untuk kemajuan pendidikan di Kota Ukir.
Adapun 14 Universitas yang diajak bekerjasama dalam pertemuan tersebut yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro.
Baca Juga: Peringati HUT ke 74, PT Djarum Tabur Ribuan Benih Ikan Lele dan Nila di Sungai Gelis
Universitas Sebelas Maret, Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Al-Hikmah Jepara, Universitas Muria Kudus, Universitas Safin Pati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Negeri Tidar Magelang.
“Untuk kerja sama dengan universitas lain kita masih sangat terbuka dan memungkinkan untuk kita lakukan ke depannya untuk menyukseskan program ini,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada