BETANEWS.ID, KUDUS – Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kudus akan kembali digelar pada pertengahan tahun ini atau kurang lebih bulan Juni atau Juli. Kegiatan ini akan kembali mengangkat 17 sub sektor Ekraf yang ada di Kudus, dengan menampilkan tiga prioritas utama pada festival Ekraf di tahun ini.
Ketua Komite Ekraf Kudus, Valerie Yudistira Pramudya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari pameran Ekraf yang sukses diselenggarakan pada tahun 2023. Ia menyebut, suksesnya penyelenggaraan pameran Ekraf akan berdampak baik untuk perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus.
Baca Juga: PDAM Kudus Surplus Rp306,9 Juta di Triwulan Pertama 2025
“Jadi bukan hanya sekedar digelar meriah, tapi paling utama dalam pelaksanaan festival ini bertujuan untuk meningkatkan produk-produk Ekraf Kabupaten Kudus. Sehingga dampaknya adalah peningkatan perekonomian untuk Kabupaten Kudus,” bebernya belum lama ini.
Kegiatan itu sebagai bagian dari upaya memacu semangat para pelaku Ekraf, agar lebih inovatif dan kreatif. Dengan begitu produk mereka bisa lebih dikenal ke masyarakat luas.
“Tiga sub sektor yang menjadi prioritas karena secara pendataan sudah cukup kuat di masyarakat. Tiga sektor itu adalah kuliner, seni pertunjukan, dan fasyen. Tapi semua sektor tetap kita libatkan dalam festival ini,” ungkapnya.
Untuk mempersiapkan kegiatan besar, Valerie saat ini tengah menyelenggarakan kegiatan workshop musik keroncong. Menurutnya, musik keroncong merupakan salah satu 17 sub sektor, di mana keberadaannya kini mulai tergerus.
“Kalau untuk musik keroncong di Kudus, ada sekitar empat kelompok berdasarkan hasil lomba dalam festival Ekraf 2023 lalu. Karena memang musik keroncong ini latihannya di rumah-rumah dan sangat sulit dideteksi,” tuturnya.
Kedepan, pihaknya mendorong agar musik keroncong ini bisa tampil di coffee shop yang ada di Kota Kretek. Sehingga dengan program itu, pihaknya lebih mudah mendeteksi. Terlebih hal tersebut sebagai dukungannya kepada seniman keroncong untuk meningkatkan gairah musik di Kudus.
Baca Juga: 554 Anak TPA, KB dan TKÂ Kudus Ikuti Manasik Haji
“Kita ingin skenario ini berlanjut melalui MGMP Seni. Tadi juga ada kasak-kusuk untuk program ‘Keroncong Go to School’ atau ‘Go to Campus’. Kami butuh dukungan dari berbagai pihak untuk membesarkan sub sektor musik di Kudus,” jelasnya.
Rencananya, festival Ekraf nantinya akan digelar di pusat kota yakni di Simpang Tujuh Alun-alun Kudus dengan tempat yang strategis. Supaya geliat Ekraf benar-benar terasa dan dampaknya terhadap perekonomian daerah.
Editor: Haikal Rosyada