31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Bulusan Hadipolo Kudus, 10 Gunungan Diarak dan Pemberian Makan Bulus 

BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan warga tumplek blek di lokasi makam Mbah Dudo dalam acara tradisi kirab budaya Bulusan di Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo. Tradisi yang digelar setiap tahun pada hari ke tujuh lebaran itu selalu menjadi jujugan warga.

Sejumlah gunungan diarak dari SD 4 Hadipolo sampai punden atau makam Kiai Dudo dengan radius 1 kilometer. Puncak acaranya adalah memberi makan bulus.

Baca Juga: Penjualan Janur di Kudus Jelang Lebaran Ketupat Menurun

-Advertisement-

Seksi Acara Kirab Budaya Bulusan 2025, Muhammad Aris mengatakan, di tahun ini ada 10 gunungan yang berisi ketupat, lepet, dan sayuran hasil bumi.

Gunungan tersebut, sembilan di antaranya dari warga Dukuh Sumber dan satunya lagi merupakan sumbangsih dari Pemerintah Desa (Pemdes) Hadipolo. 

“Tahun ini kami mengangkat tema Seribu Kupat Lepat. Dalam artian adalah kesejahteraan masyarakat dilihat dari pola makanan yang baik,” bebernya sebelum tradisi dimulai, Senin (7/4/2025).

Kirab budaya tahun ini terbagi menjadi sembilan tim utama, masing-masing berisi lebih dari 70 peserta. Setiap tim membawa satu gunungan berisi hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, hingga kupat dan lepet.

Setelah kirab selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari masing-masing tim, sebelum memasuki puncak prosesi.

“Tradisi memberi makan bulus ini merupakan bentuk pelestarian terhadap warisan dari Mbah Kiai Dudo, yang dipercaya memiliki hubungan erat dengan Sunan Muria,” ungkapnya.

Makanan yang diberikan kepada bulus berupa kupat, lepet, dan ingkung ayam. Ritual ini dipimpin oleh sesepuh desa dan juru kunci Punden Kiai Dudo, Nyai Sudarsih.

Baca Juga: Polres Kudus Berangkatkan 100 Perantau Balik ke Jakarta Secara Gratis

Selain mengandung makna spiritual, Kirab Bulusan juga berdampak positif pada ekonomi warga. Tercatat lebih dari 300 pedagang lokal ikut meramaikan acara ini, menjajakan berbagai produk makanan dan kerajinan mulai h+2 Lebaran Idulfitri 2025.

“Harapan kami, kirab ini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membawa berkah bagi masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER