BETANEWS.ID, JEPARA – Kabupaten Jepara diketahui saat ini baru memiliki tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah beroperasi. Ketiganya yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 1 di Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara; SPPG 2 di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan; dan SPPG 3 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo berharap ke depan keberadaan dapur atau SPPG yang melayani MBG bisa ditambah. Utamanya di bagian utara Kabupaten Jepara yang saat ini belum memiliki SPPG yang sudah bisa beroperasi.
Baca Juga: Pengunjung Pantai Bandengan Jepara Naik 400 Persen Selama Libur Lebaran
“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar dan kelak dapur MBG juga bisa dibangun di wilayah utara Jepara,” katanya saat meninjau Dapur MBG di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Senin (7/4/2025).
Ia mengatakan program MBG merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Program tersebut menurutnya sangat bermanfaat karena mampu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak yang sebelumnya mungkin belum terpenuhi secara optimal.
“Dapur MBG ini, bukan hanya memasak makanan, tapi juga cita-cita, perhatian, dan kasih sayang. Di balik setiap piring nasi, ada tekad besar yakni mencetak generasi yang sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca Juga: Dipercaya Bawa Rezeki, Masyarakat Jepara Antusias Rebutkan Ribuan Kupat dan Lepet
Sebagai informasi, dapur MBG yang berada di SPPG 03 Kriyan setiap harinya mampu menyiapkan 3.400 porsi makanan bergizi untuk anak-anak dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kecamatan Kalinyamatan dan sekitarnya.
Ke depan, dapur ini diproyeksikan mampu memproduksi hingga 6.000 porsi. Tidak hanya untuk anak sekolah, tapi juga untuk ibu hamil, hingga menyusui.
Editor: Haikal Rosyada