BETANEWS.ID, KUDUS – Polres Kudus memusnahkan puluhan knalpot brong dan ribuan botol minuman keras (miras) di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (21/3/2025).
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic mengatakan, total ada 3.520 botol miras yang dimusnahkan, terdiri 1.715 botol miras bermerek dan 1.805 botol putihan ciu.
“Barang bukti miras tersebut kita musnahkan semua hari ini. Selain itu, kami juga memusnahkan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong,” ujar Kapolres Kudus.
Baca juga: Polres Jepara Musnahkan Belasan Knalpot Brong dan Ribuan Botol Miras
Dia mengungkapkan, ribuan miras dan knalpot brong merupakan hasil pelaksanaan kegiatan Operasi Pekat Candi 2025 selama 20 hari pada 28 Februari 2025 sampai dengan 19 Maret 2025.
“Sasaran operasi adalah penjual dan pengguna minuman beralkohol, perjudian, asusila, pengemis, pengamen, gelandangan, premanisme, perjudian, dan kenakalan remaja di seluruh wilayah Kabupaten Kudus,” bebernya.
Bonic menegaskan, peredaran atau memperjualbelikan miras jelas dilarang di Kabupaten Kudus. Hal tersebut sesuai Peraturan Daerah (Perda) 12 tahun 2024, yang mana Kabupaten Kudus zero minuman beralkohol.
“Tindak penjualan dan pendistribusian miras tak diperbolehkan di Kudus. Kemarin kita bersama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0722 Kudus. Dan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terutama Satun Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil mengamankan barang bukti yang kita musnahkan hari ini,” tandasnya.
Baca juga: Harga Tiket Bus Sudah Merangkak Naik, Bisa Tembus Rp540 Ribu saat Dekati Lebaran
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris,menambahkan, ribuan botol miras dan knalpot brong merupakan hasil operasi cipta kondisi. Hal tersebut guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Pemusnahan miras ini dalam rangka membantu kondisi yang aman dan nyaman saat arus mudik, arus balik dan perayaan Hari Raya Idulfitri di Kudus,” ujar Sam’ani.
Editor: Ahmad Muhlisin
