BETANEWS.ID, PATI – Keberadaan Minyakita kemasan plastik yang isinya tidak sesuai standar, juga ditemukan di Kabupaten Pati. Di beberapa lapak pedagang yang ada di Pasar Gowangsan Pati, ada sejumlah kemasan Minyakita yang ternyata isinya tidak sampai 1 liter sesuai dengan label.
Ketika dilakukan penimbangan ulang, bobot Minyakita hanya mencapai kurang dari 700 mililiter.
Baca Juga: Satpol PP Pati Diminta Utamakan Sikap Humanis saat Tertibkan PKL
“Kurang dari 7 ons. Kalau satu liter ya kurang banyak,” ujar Sunami, salah satu pedagang di Pasar Gowangsan.
Akibatnya, dirinya harus mendapatkan komplain dari pembeli. Sehingga, dirinya juga harus komplain lagi kepada pihak yang menyuplai Minyakita ke tempatnya.
Kondisi tersebut, membuatnya juga terpaksa harus menjual Minyakita dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Kalau biasanya harga jual Minyakita itu, semuanya minimal Rp 17 ribu. Nah kalau ini, kita jual lebih murah, Rp 16 ribu. Biar cepet habis. Karena kita punya stok masih 3 karton,” ungkapnya.
Eriyati, pedagang lainnya mengaku resah dengan adanya kasus seperti ini. Sebab, dirinya juga masih memiliki stok banyak untuk Minyakita.
“Kemarin kita ngambil 50 an selop. Ini masih sekitar 30 an selop. Jadi ya khawatir, karena stok kita masih banyak,” sebutnya.
Baca Juga: Sudewo Beri Nama Tiga Mobil Damkar Baru
Ia pun berharap, tidak ada lagi kasus seperti ini. Yakni, kemasan Minyakita yang dijual isinya sesuai dengan label.
Begitupun dengan harga Minyakita, juga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Sehingga, hal tersebut memudahkan untuk penjualannya kepada masyarakat.
Editor: Haikal Rosyada