BETANEWS.ID, PATI – Jalur Pantura yang berada di wilayah Pati, khususnya di Japan Pati-Juwana, sampai dengan saat ini, sebagian masih mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini membuat pengendara yang melewati jalur tersebut harus lebih waspada.
Kondisi tersebut mendapatkan respon dari Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto. Dia berharap, jalan nasional itu bisa mendapatkan penanganan sebelum arus mudik Lebaran tiba.
Baca Juga: Lonjakan Pemakaian Disebut Jadi Penyebab Seringnya Listrik Padam di Sejumlah Wilayah
“Iya harapan kami bulan-bulan Maret ini sudah ada perbaikan. Karena libur sekolah ini kan lebih awal.Tanggal 21 Maret itu sudah mulai libur. Jadi mungkin mudiknya juga lebih awal,” ujar Joni, Jumat (7/3/2025).
Paling tidak katanya, nantinya ada penambalan jalan, sehingga hal itu tidak membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pemotor.
Ia menyebut, kalau lubang-lubang jalan tidak ada penambalan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Apalagi ketika terjadi hujan, lubang jalan tersebut tertutup air, sehingga dikhawatirkan menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal.
“Yang paling memungkinkan memang perbaikan penambalan.Karena kalau diaspal secara itu mungkin tidak, karena adanya efesiensi ini,” kata Joni.
Ia menyebut, bahwa dirinya bersama anggota Komisi C DPRD Pati, sebelummya telah melakukan kunjungan ke Komisi V DPR RI, yakni pada Februari 2025 lalu.
Pada kesempatan itu, pihaknya berkonsultasi terkait dengan kesiapan arus mudik Lebaran. Yakni, terkait dengan kondisi jalan Pantura apakah bakal ada perbaikan atau tidak menjelang arus mudik nanti.
“Memang karena ada efesiensi anggaran dan pemotongan-pemotongan anggaran yang ada di Kementerian PU, menurut keterangan dari Komisi V, Bu Harmusa, memang dalam satu tahun anggran ini, belum ada rencana perbaikan jalan Pantura ya,” ucapnya.
Baca Juga: RS Budi Agung Juwana Bagikan Ratusan Takjil Tiap Hari Selama Ramadan
Yang memungkinkan katanya, adalah pemeliharaan, yaitu penambalan lubang-lubang. Sedangkan untuk pengasalan belum ada rencana untuk di jalur Pantura.
“Menunggu perkembangan dari Kementerin PU, mungkin nanti dari pemerintah provinsi, kalau diperlukan, pasti ada perbaikan sedikit-sedikit pasti ada,” sebutnya.
Editor: Haikal Rosyada
