31 C
Kudus
Senin, Maret 17, 2025

Bahagianya 50 Tuna Daksa di Jepara Dapat Bantuan Kaki dan Tangan Palsu

BETANEWS.ID, JEPARA – 50 tuna daksa di Kabupaten Jepara tersenyum bahagia saat sampai di Halaman Pendopo Kabupaten Jepara. Tangan dan kaki mereka akan diukur untuk proses pembuatan alat bantu tangan dan kaki palsu secara gratis dari Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD) Jakarta. 

Kepala Teknisi Yayasan Peduli Tuna Daksa, Syawaluddin mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsospermades) serta Badan Amal dan Zakat (Baznas) Kabupaten Jepara. 

Baca Juga: Ratusan Tenaga Honorer di Jepara Bakal Ikut Demo Tolak TMT Serentak di Jakarta 

-Advertisement-

“Hari ini kami datang ke Jepara untuk proses pengukuran alat bantu kaki dan tangan bagi tuna daksa. Ada sebanyak 50 PM (Penerima Manfaat),” katanya saat ditemui usai proses pengukuran alat bantu tangan dan kaki di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (12/3/2025). 

Bantuan tersebut menurutnya diberikan secara gratis dengan nilai per satu buah tangan dan kaki palsu sekitar Rp3-4 juta. Usai diukur, cetakan kaki dan tangan dari 50 tuna daksa tersebut akan di proses di Jakarta. 

Ia mengatakan cetakan tangan dan kaki palsu tersebut nantinya akan di isi dengan bahan gypsum. Ia sendiri belum bisa memperkirakan secara pasti kapan proses pembuatan tangan dan kaki palsu tersebut akan selesai. 

“InsyaAllah habis lebaran, kita belum bisa menentukan, kemungkinan puasa ini digarap nanti habis lebaran kita kabari lagi, secepatnya,” katanya. 

Dari Yayasan Peduli Tuna Daksa sendiri menurutnya baru pertama kali datang untuk memberikan bantuan secara langsung ke Jepara. 

Salah satu penerima manfaat, Ahadi (73) yang berasal dari Desa Tubanan, Kecamatan Kembang mengaku senang menerima bantuan tersebut. Sebelumnya ia sudah 4 kali mengganti kaki palsu yang ia gunakan. 

Baca Juga: 182 Calon Jamaah Haji Jepara Dipastikan Gagal Berangkat 

4 kali tersebut, satu kali dari hasil membeli sendiri, satu kali mendapat bantuan dari seseorang, dan dua kali mendapat bantuan dari pemerintah. 

“Pakai kaki pulsa ini sejak tahun 2002. Pernah sekali beli sendiri, harganya sekitar Rp400 ribu. Itu awet sampai 4 tahun. Lah ini yang terakhir telapak kakinya sudah rusak, Alhamdulillah ini dapat bantuan, jadi seneng,” katanya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
154,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER