BETANEWS.ID, KUDUS – Atap ruang kelas V Sekolah Dasar (SD) 2 Purwosari Kudus ambrol. Kondisi itu berdampak pada ruang kelas IV dan VI yang berada di sampingnya. Saat ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dialihkan ke tempat lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala SD 2 Purwosari, Hery Hartati mengatakan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda kerusakan pada material bangunan. Menurutnya, bangunan tersebut tiba-tiba runtuh pada Rabu (12/2/2025) pukul 12.30 WIB. Beruntungnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Tak berhenti di situ, satu pekan berikutnya kayu dan genteng kembali runtuh secara keseluruhan.
“Sebenarnya tidak ada tanda-tanda kerusakan (sebelumnya). Tiba-tiba waktu itu ada suara gemuruh seperti tabrakan sekitar 12.30 WIB seusai KBM. Kita semua pun melihat apa yang terjadi, ternyata ada ruang kelas yang mengalami runtuh. Alhamdulillah anak-anak saat itu sudah pada pulang,” bebernya, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Program 90 Hari Kerja, Bupati Kudus Luncurkan Wadul K1 dan K2 Lewat WhatsApp
Atas peristiwa itu, pihaknya pun melaporkannya ke pihak koordinator wilayah (korwil) Kecamatan Kota, kemudian Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus.
“Jadi kayu masih bagus, tidak ada tanda-tanda kerusakan. Kalau ada tanda-tanda kita tidak berani untuk KBM, karena bisa membahayakan siswa. Untungnya dalam kejadian itu para siswa sudah pulang,” jelasnya.
Saat ini siswa kelas V ditempatkan di ruang UKS. Kelas IV ditempatkan di kelas II, dan kelas II dipindah ke ruang laboratorium.
“Selanjutnya kelas VI menempati ruang kelas III, dan kelas III melakukan KBM di ruang perpustakaan. Jadi sejauh ini KBM tetap berjalan, meski di ruang darurat,” ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Kudus Minta OPD untuk ‘Chek Up’
Ia menambahkan, perbaikan ruang kelas itu bakal ditangani oleh Disdikpora Kudus dan pihaknya berharap bisa secepatnya diperbaiki.
“Kita mohon ini bisa ditangani secepatnya, untuk proses KBM. Apalagi sekarang mau ujian dan agar siswa bisa belajar dengan nyaman,” tuturnya.
Sebagai informasi, total keseluruhan siswa SD 2 Purwosari Kudus ada sebanyak 90 orang. Rincian siswa yang terdampak, kelas IV ada 14 orang, kelas V ada 19 orang, dan kelas VI ada 13 orang.
Editor: Ahmad Muhlisin