31 C
Kudus
Selasa, Maret 18, 2025

Tumbang di Palu, Persipa Terjerat Jurang Degradasi

BETANEWS.ID, PATI – Persipa Pati yang melakukan lawatan ke Stadion Gowalise Palu, Sulawesi Tengah, harus tumbang saat menghadapi Persipal Palu pada laga lanjutan babak playoff Liga 2 musimĀ 2024/2025.

Laskar Saridin yang bertekad mencuri poin di kandang Persipal, justru harus kehilangan poin dengan skor 0-2 dalam pertandingan yang berlangsung Senin (17/2/2025) siang pukul 14.00 WIB itu.

Dengan hasil tersebut, semakin berat langkahnya untuk terhindar dari jerat jurang degradasi.

-Advertisement-

Baca juga: Kalah dari Persipura, Suporter Persipa Ngamuk Rusak Fasilitas Stadion

Persipa Pati yang berambisi meraih tiga poin, justru tertekan sejak menit awal pertandingan. Pola permainan cepat dan serangan atas kerap kali mengancam lini pertahanan Persipa.

Benar saja, petaka bagi Persipa terjadi di menit ke-16. Tendangan sudut tak mampu diamankan dengan baik oleh Tedi Heri, penjaga gawang Persipa. Bola yang sudah dijangkau dengan tangan kiper, terlepas hingga mampu ditanduk dengan baik oleh Hutagalung, gelandang Persipal Palu.

Tak puas dengan satu gol, tim berjuluk laskar Tadulako kembali memperbesar kemenangan di menit ke-39. Lagi-lagi Hutagalung mencetak gol kedua bagi Persipal Palu.

Meski mencoba meningkatkan pola serangan, namun Vendry Mofu dan kawan-kawan tetap tak mampu mencetak gol. Hingga akhir permainan skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan Persipal Palu.

Baca juga: Kalah dari Persipura, Manajemen Istirahatkan Banur Sebagai Pelatih Persipa

Kekalahan melawan Persipal ini membuat Persipa Pati tetap berada di peringkat keempat grup K klasemen sementara babak playoff Liga 2 musimĀ 2024/22025.

Tim kebanggan warga Pati itu baru mengoleksi enam poin atau terpaut lima poin dari Persipura Persipura yang berada di peringkat ketiga dengan 11 poin.

Terkait dengan hasil tersebut, Karateker Pelatih Persipa Pati, Sasi Kirono, menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa mewujudkan target tiga poin di kandang Persipal Palu.

“Target curi poin, tapi ternyata tidak bisa. Tentu kami semakin sulit terlepas dari jurang degradasi. Namun kami tetap berjuang,” ujar Sasi Kirono.

Ia menyebut, bahwa timnya pada babak pertama agak kesulitan. Apalagi banyak bola-bola long pass. Namun, pada babak kedua sebenarnya sudah berani bermain lepas.

“Dua gol tercipta dari servis corner yang tidak diantisipasi,” imbuhnya.

Ia menegaskan, apapun yang terjadi, timnya akan tetap fight menjalani dua laga tersisa.

Editor: Ahmad MuhlisinĀ 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER