BETANEWS.ID, KUDUS – Pengelolaan parkir jalan umum di Kabupaten Kudus rencananya akan dilelang. Jika terlaksana, pengelolaan parkir ini akan jadi yang pertama di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Djati Solechah, mengatakan, pelelangan pengelolaan parkir tepi jalan umum merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Lelang akan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. (KPKNL), dengan target peserta nasional,” ujar Djati kepada Betanews.id melalui aplikasi pengirim pesan, Senin (3/2/2025).
Baca juga: PAD Dishub Kudus 2024 Tercapai Rp2,6 Miliar, Parkir Penyumbang Terbesar
Djati mengatakan, ketika terlaksana, Kudus merupakan daerah pertama di Jateng yang melaksanakan pengelolaan parkir dengan cara lelang. Menurutnya, di Indonesia sudah ada beberapa daerah yang melakukan hal tersebut.
“Mudah-mudahan persiapan berjalan lancar. Semoga Maret tahun ini (2025) sudah bisa dilaksanakan, lelang pengelolaan parkir jalan umum,” bebernya.
Terkait harga, kata Djati, saat ini baru akan diajukan penilaian ke Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Sebab, limit harga lelang yang menentukan adalah KJPP.
“Kita juga sebenarnya sudah menyusun limit harga lelang, tetapi yang menentukan harganya adalah KJPP,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala UPTD Perparkiran dan Terminal, Dishub Kudus, Edy Supriyanto, menyampaikan, tujuan pelelangan adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran, sehingga harapannya mampu mengoptimalkan pendapatan.
Baca juga: Pengelolaan Parkir Jalan Umum di Kudus Akan Dilelang, tapi Harus Setor di Awal
“Saat ini ada 203 titik parkir jalan umum di Kabupaten Kudus. Dari jumlah tersebut nanti yang dilelang ada sekira 91 titik dari delapan ruas jalan,” ujar Edy.
Dia menuturkan, semua orang nantinya bisa ikut lelang pengelolaan parkir jalan umum, terpenting syaratnya harus berani bayar di awal.
“Syaratnya nanti harus dibayar di awal, agar tidak ada tunggakan. Sebab, tujuan dari lelang parkir Jalan Umum adalah untuk mencegah kebocoran PAD,” jelasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin