BETANEWS.ID, KUDUS – Pemberian Vitamin A dalam program bulan vitamin merupakan bagian dari kegiatan nasional yang digelar secara serentak. Tak terkecuali di Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jumat (14/2/2025).
Program bulan vitamin secara rutin digelar pada bulan Februari dan Agustus guna mendukung tumbuh kembang balita yang ada di Indonesia. Vitamin A sendiri mempunyai zat gizi yang penting untuk pertumbuhan, penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
Baca Juga: SD Negeri Tersaingi Swasta, DPRD Kudus Usulkan Ada Kegiatan Ngaji Tiap Pagi
Bidan Desa Sambung, Rita Lusiana, menyebutkan bahwa sasaran pemberian Vitamin A di desa tersebut mencapai 287 balita, dari total sebanyak 322 balita yang ada. Menurutnya, Vitamin A yang diberikan mulai usia 6-59 bulan, dengan dosis yang berbeda-beda.
Adanya bulan vitamin, kata dia, bertujuan untuk mencegah kekurangan vitamin a pada anak yang diberikan secara gratis.
“Vitamin A ini terdiri dari dua jenis, yaitu kapsul biru untuk anak usia 6-12 bulan dan kapsul merah untuk anak usia 12-59 bulan. Dosisnya berbeda, yang merah lebih tinggi,” jelasnya.
Menurut Rita, pemberian Vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan anak serta mendukung pertumbuhan mereka. Selain Vitamin A, program posyandu yang dilaksanakan juga mencakup imunisasi rutin dan pemberian obat cacing secara berkala.
Kasi Kesejahteraan Desa Sambung, Khusnul Wafa, menjelaskan kegiatan posyandu di desanya memang rutin diadakan setiap bulan. Namun, khusus bulan ini, posyandu digelar bersamaan dengan program nasional pemberian Vitamin A secara serentak.
“Pelaksanaannya serentak di seluruh Indonesia, termasuk Desa Sambung. Sasaran di desa kami ada ratusan balita. Karena jumlahnya banyak, pelaksanaan dilakukan selama dua hari, dengan pertimbangan agar pelayanan lebih efisien,” terangnya.
Ia menuturkan, kegiatan ini mendapat respon positif dari warga, dan pelaksanaan posyandu setiap bulannya berjalan lancar. Terlebih, keterlibatan bidan desa, puskesmas, dan lima pos kader yang aktif di Desa Sambung, kegiatan posyandu ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Baca Juga: Ada Efisiensi Anggaran, Dana Kebencanaan Kudus Bagaimana?
Salah satunya warga yang mempunyai anak balita adalah Zulia Agustin. Menurutnya, posyandu yang dilakukan untuk perkembangan bayinya itu secara rutin dilakukan. Maka dari itu, dia mengaku senang adanya kegiatan tersebut, guna mengetahui perkembangan anaknya.
“Anak saya baru tiga minggu, biasanya imunisasi BCG dilakukan di usia satu bulan. Bagus sih, karena selain imunisasi, anak-anak juga mendapat Vitamin A,” ujar wanita yang berasal RT 1 RW 3 Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus itu.
Editor: Haikal Rosyada
