BETANEWS.ID, PATI – Jalan Raya Tayu-Puncel, khususnya di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Pati, mengalami kerusakan di beberapa ruas jalan. Bahkan, di beberapa titik jalan berlubang dan berlumpur usai adanya pengurukan oleh pihak terkait.
Dari sejumlah ruas jalan yang mengalami rusak itu, menurut warga, setidaknya ada tiga titik yang kerusakannya paling parah.
“Kalau Jalan Tayu-Puncel ini memang rata-rata banyak yang rusak. Namun yang paling parah itu ada tiga titik,” ujar Zaenal Arifin, warga Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Rabu (9/1/2025).
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Dukuhseti Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Dirinya merinci, tiga titik tersebut ada di utara Polsek Dukuhseti, kemudian di depan Gedung Haji Dukuhseti serta di dekat POM bensin Desa Bakalan.
Dirinya menyebut, adanya pengurukan jalan yang dilakukan instansi terkait, justru menurutnya memperparah jalan rusak. Hal itu, katanya karena material yang digunakan tidak standar.
Terkait dengan kerusakan jalan di wilayah tersebut, bahkan warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisan dan lainnya di tengah jalan yang ada di utara Polsek Dukuhseti.
Baca juga: Daftar Ruas Jalan di Pati yang Bakal Diperbaiki pada 2025
Katanya, penanaman pohon pisang di jalan itu, katanya dilakukan secara spontan oleh warga tadi malam.
“Ini sebagai bentuk protes warga. Karena menurut kami kondisi jalan sangat tidak layak. Kemarin itu kan banyak lubang, kemudian dilakukan pengurukan. Namun mohon maaf, bahan yang digunakan untuk menguruk ini tidak standar. Itu menurut pandangan kami,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin