31 C
Kudus
Senin, Januari 13, 2025

Sudewo Akan Segera Perbaiki Jalan Dukuhseti Usai Dilantik, Warga: ‘Ya Kelamaan’

BETANEWS.ID, PATI – Sudewo, Calon Bupati Pati Terpilih sempat merespon kondisi terkini Jalan Tayu – Pati, khususnya di wilayah Dukuhseti yang di beberapa titik mengalami rusak parah. Seperti halnya di ruas jalan di Desa Alasdowo, yang usai dilakukan pengurukan justru berlumpur. 

Sudewo menegaskan, bahwa begitu dirinya dilantik sebagai Bupati Pati, ruas Jalan Tayu- Puncel itu akan langsung dilakukan penanganan. Disebutnya, jalan tersebut akan dicor beton. 

“Kan ada jalan yang di Dukuhseti itu kondisinya seperti sungai asat, koyok kali asat. Nah, begitu saya dilantik, jalan Dukuhseti itu akan langsung saya tangani dengan cor beton, ” ujar Sudewo usai menghadiri acara penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati terpilih di Hotel New Merdeka Pati, Kamis (10/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: Respon Jalan Dukuhseti Rusak Parah, Sudewo: ‘Begitu Saya Dilantik, Langsung Dibeton’

Menanggapi pernyataan Sudewo tersebut, sebagian warga menilai, kalau hal itu terlalu lama. Sebab, pelantikan Sudewo sebagai Bupati Pati diperkirakan baru akan pada bulan Maret mendatang. 

”Kalau diperbaiki usai dia dilantik ya kelamaan. Karena warga sudah ndak sabar. Di sisi lain, warga yang di dalam  juga ingin menutup akses jalan juga. Karena truk-truk pada lewat jalan dalam,” ujar Suparno, salah satu warga Dukuhseti, Jumat (10/1/2025). 

Menurutnya, warga berharap jalan alternatif penghubung Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara itu diperbaiki pada bulan ini juga. Bila terlalu lama, warga mengancam bakal menggelar demo besar-besaran. 

”Kalau dikerjakan setelah pelantikan kok akan ada demo susulan. Dari warga harapannya Januari sudah dikerjakan,” imbuhnya.

Baca juga: Geram Jalan Dukuhseti Rusak Parah, Warga Blokir Jalan dengan Batu 

Ia mengungkapkan Jalan Tayu-Puncel memang sering rusak. Kerusakan ini disinyalir akibat banyaknya truk pengangkut hasil tambang yang setiap hari melintasi jalan tersebut. 

”Jalan depan Gedung Haji belum pernah dikerjakan sejak 2019. Hanya tembel-tembelan. Kerusakan makin parah sebelum hujan. Terus ditambahi pihak bos tambang dikasih tanah. Jadi tambah lumpur. Kalau panas, bleduk (berdebu). Seharusnya kricak,” sebutnya. 

Dirinya menyampaikan, kalau warga memang sering memprotes kepada pemerintah karena Jalan Tayu-Puncel rusak parah. Terakhir, mereka memblokade jalan saat truk pengangkut hasil tambang melintas.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
150,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER