BETANEWS.ID, KUDUS – Ratusan warga tampak antre untuk mendapatkan bantuan sosial di kantor cabang pembantu (KCP) Pos Kecamatan Jati, Kudus, Jumat (20/12/2024). Para penerima manfaat tersebut harus antre hingga berjam-jam untuk menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.
Antrean terlihat mengular panjang hingga ke bahu Jalan Raya Kudus-Purwodadi. Beberapa dari mereka yang lanjut usia (lansia) pun memutuskan antre dengan cara duduk.
Satu di antara warga yang sudah menerima bantuan, Halimah (50), terlihat tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dia sangat bersyukur ada pemberian bantuan sosial di jelang Tahun Baru 2025.
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Telur Melambung Tinggi Capai Rp31 Ribu Sekilo
“Tentu senang dapat bantuan, meski antre selama dua jam tadi,” ujar Halimah.
Warga Desa Jati Wetan tersebut mengaku mendapatkan bantuan uang kurang lebih Rp1,2 juta. Menurutnya, uang tersebut akan digunakannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari, untuk beli beras dan lainnya. Serta untuk tahun baruan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Cabang Pembantu Kantor Pos Kecamatan Jati, Dwi Mulyasari mengatakan, di wilayah Kecamatan Jati Kudus terdapat 1.441 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan total nilai bansos kurang lebih sebesar Rp1,9 miliar.
“Hari ini adalah penyaluran terakhir bansos tahap 3 dan 4. jumlah penerima bansos ada 878 KPM,” ujarnya.
Untuk jenis bansos, kata dia, adalah bantuan sembako yang disalurkan secara tunai (uang) serta bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk nominalnya masing-masing KPM menerima uang Rp1,2 juta.
Baca juga: Alokasi DBHCHT Kudus 2025 Naik Jadi Rp268,4 M, 53% untuk Kesejahteraan Warga
“Bansos ini rapelan dari tahap 3 dan 4. Sementara untuk nominal bantuan PKH sesuai jumlah anak sekolah yang ada di keluarga penerima manfaat tersebut,” bebernya.
Disinggung apakah antrean panjang penyaluran bansos selalu terjadi, Dwi menampiknya. Mengularnya antrean, dikarenakan ada percepatan penyaluran bansos.
“Awalnya batas akhir penyaluran bansos ke KPM itu tanggal 24 Desember, tetapi kemudian ada percepatan dan hari ini, Jumat (20/12/2024) harus selesai semua penyalurannya. Jika tidak, maka uangnya akan kembali lagi ke Kemensos,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
