31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Kenalkan Warisan Budaya Tak Benda, Kudus Gelar Pameran Keris

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menggelar Pameran Keris 2024 di PDKT Resto and Cafe. Dalam Pameran Keris yang digelar mengusung tema “Keris sebagai Mahakarya Nusantara”.

Setidaknya ada 72 keris dalam pameran yang digelar selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (6-8/12/2024). Beragam keris peninggalan kerjaan juga terpampang di sana.

Baca Juga: Jumlah Pasien RSUD Kudus Sepanjang 2024 Melonjak, Ada Apa Ini?

-Advertisement-

Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah menyamakan, adanya gelaran pameran keris itu dalam upaya untuk melestarikan budaya dan kekayaan Indonesia. Selain pameran keris, kegiatan itu juga diramaikan dengan workshop, bursa keris, talkshow, sarasehan, hiburan seni, serta gelar produk UMKM dan ekonomi kreatif.

“Pameran ini sengaja kami gelar dalam rangka pelestarian budaya sekaligus memberikan edukasi kepada generasi muda. Harapannya, mereka dapat memahami dan mendalami nilai sejarah serta filosofi yang terkandung dalam keris. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran untuk masyarakat,” ujarnya, Jumat (6/12/2024).

Ia menuturkan, bahwa pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan keris sebagai warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO. Selain memamerkan keris, acara kegiatan itu turut diisi dengan pertunjukan seni yang melibatkan generasi muda. 

“Kami menghadirkan penggiat dan paguyuban keris untuk memamerkan koleksi mereka. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan produk mereka, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi lokal,” jelasnya.

Baca Juga: DPRD Kudus Minta BBWS dan Pemkab Mitigasi Tanggul Sungai Wulan yang Kritis

“Kami ingin memancing minat mereka melalui hiburan seni agar sekaligus menyaksikan pameran keris dan memahami makna di balik keris sebagai kekayaan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Disbudpar Kudus berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan budaya bangsa. “Kami ingin Kudus tidak hanya dikenal sebagai kota kretek, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang kaya tradisi,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER