31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Gereja JKI Tabernakel Pati Hadirkan Pohon Natal Unik dari Limbah Galon Air Mineral

BETANEWS.ID, PATI – Menjelang perayaan Natal 2024, umat Kristiani di Kabupaten Pati membuat replika pohon Natal unik yang memanfaatkan galon air mineral. Hal ini seperti yang terlihat di Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Tabernakel Pati. 

Gereja yang berada di Jalan RA Kartini Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati itu, saat ini berdiri pohon Natal hasil kreasi jemaat. 

Hadi Santosa, Sekretaris Gereja JKI Tabernakel Pati mengatakan, pada perayaan Natal tahun ini, mereka menghadirkan pohon Natal yang unik, dengan konsep pemanfaatan limbah galon air. 

-Advertisement-

Baca juga: Jelang Natal, Pengrajin Patung Yesus di Mulyoharjo Jepara Kebanjiran Orderan

“Pohon Natal dari daur ulang galon air mineral ini, sebenarnya kita ingin menggugah semangat para jemaat untuk memanfaatkan sisa-sisa dari bahan yang ada di rumah kita. Kali ini kita memanfaatkan galon air mineral, ” ujar Hadi. 

Hal ini katanya, juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa barang bekas tidak hanya dibuang begitu saja, tapi juga bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ia mencontohkan, pohon Natal di gereja tersebut yang juga memanfaatkan galon air bekas. 

Ia menyebut, untuk proses pembuatan pohon Natal tersebut, menghabiskan sebanyak 350 galon air mineral. Sebagian besar, galon itu dibawa oleh jemaat dan sebagian lagi dibeli dari tukang rosok. 

Sedangkan untuk ketinggian pohon Natal itu, katanya sekitar 6 meter. Kemudian, untuk diameternya sekitar 2,5 meter. 

“Galon-galon air mineral ini kita rangkai dengan kreasi dari para jemaat. Di mana, pada pohon Natal ini diberikan hiasan dan juga lampu,” jelasnya. 

Baca juga: Cerita Dandi Jual Patung Yesus Hingga Perlengkapan Gereja yang Pelanggannya Kini Sampai Mancanegara

Ketika malam katanya, pohon Natal dari galon air itu akan terlihat menyala dengan beberapa warna yang dihasilkan dari perpaduan lampu yang dipasang di galon tersebut. Sehingga, pohon Natal itu akan kelihatan semakin menarik. 

Sementara, untuk proses pembuatan pohon Natal tersebut, Hadi menyebut menghabiskan waktu sekitar tiga pekan. Hal ini karena pembuatannya tidak setiap hari. 

“Sebenarnya kalau setiap hari mungkin seminggu sudah selesai. Tetapi, ini kita buat hanya Rabu dan Sabtu saja. Jadi waktunya sampai tiga minggu baru jadi,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER