31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Finishing Masih jadi Masalah Persiku di Sisa Kompetisi

BETANEWS.ID, KUDUS – Masalah finishing masih menjadi momok bagi tim kebanggaan warga Kudus, Persiku untuk melanjutkan sisa kompetisi Liga 2.

Saat ini Persiku hanya menyerangkan bola ke gawang lawan sebanyak empat kali, sedangkan jumlah kebobolannya sudah sembilan kali.

Baca Juga: Derby Muria: Persiku Dibungkam Persipa dengan Skor 0-1

-Advertisement-

Pelatih Persiku, Bonggo Pribadi menyampaikan, latihan berjalan seperti biasa, dengan segala kekurangan yang masih menjadi kendala, baik dari penguasaan bola dan finishing.

“Ini latihan seperti biasa, jadi semua unsur yang kita masih kurang kita tuangkan di dalam latihan ini. Harapannya supaya ada perbaikan, dari sisi position dan finishing,” ungkapnya usai sesi latihan.

Menurutnya, hampir setiap sesi latihan selalu diakhiri dengan latihan finishing. Sebab Maslah terbesar saat ini di tubuh skuad Persiku kesusahan dalam mencetak gol. Ia menyebut, meski tanpa ada lawan, latihan finishing yang dijalani juga terlihat tak seperti yang diharapkan.

“Karena masalah terbesar kami ya memang dalam membuat gol. Tadi ya terlihat di dalam sesi latihan finishing, walaupun tanpa lawan akurasi membuat gol masih terlihat jelek. Jadi akhirnya ya kebawa ke lapangan, jadi untuk pertandingan ya sulit membuat gol,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan latihan secara terus menerus atau pengulangan dalam sesi latihan, utamanya dalam hal finishing. Agar permasalahan tersebut dapat terminimalisir dan dapat bersaing dalam lanjutan Liga 2 musim ini.

Saat ini kedalaman skuad yang dimiliki Persiku juga menjadi kendala lain. Meski saat ini pihak managemen sudah mendatangkan pemain baru, namun hal tersebut masih terganjal oleh regulasi. Dimana bursa transfer pemain akan dimulai pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025.

“Yang perlu dibenahi, ya kedalaman skuad. Tetapi kalau saya bicara tentang kedalaman skuad kan tentu kaitannya dengan regulasi. Kami sudah ada penambahan pemain, tapi dalam regulasi belum bisa diturunkan sebelum tanggal 19 Desember. Jadi nanti Harapanya dengan pemain baru akan lebih banyak pilihan dalam membuat perubahan,” jelasnya.

Baca Juga: Kunjungi Stadion GBK Jepara, FIFA Beri Catatan Soal Keselamatan Penonton 

Ia menambahkan, terlebih dalam sesi latihan yang tidak digelar di Stadion Wergu Wetan, kandang Persiku juga menjadi kendala. Sebab menurutnya, pemain perlu beradaptasi lapangan, utamanya di lapangan saat pertandingan berlangsung.

“Kemarin kita latihan di lapangan Mijen, kemudian hujan deras, paginya kita pindah kesini oke lumayan bisa berjalan. Perlu adanya latihan di lapangan yang menjadi laga. Harus kita jalani, kita harap para pemain bisa beradaptasi dengan lapangan. Hanya kini mempersiapkan supaya bagaimana bisa tampil baik dipertandingan,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER