31 C
Kudus
Senin, Januari 13, 2025

Baznas Salurkan Bantuan Senilai Rp1,4 Miliar bagi Warga Jepara

BETANEWS.ID, JEPARA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara menyalurkan bantuan bagi 375 masyarakat senilai Rp1.407.000.000 yang terdiri dari bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), beasiswa anak Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan bantuan usaha produktif. 

Ketua Baznas Kabupaten Jepara, Sholih mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari sisa penyaluran Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di tahun 2024. Dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Baca Juga: Buruh Jepara Ancam Mogok Kerja jika UMK dan UMSK Tak Sesuai Rekomendasi

-Advertisement-

“Ini kan akhir tahun, setelah kita lihat dananya masih cukup banyak, sehingga zakat ini harus segera kita salurkan agar bermanfaat bagi masyarakat penerima zakat,” katanya usai pemberian simbolis bantuan zakat di Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (18/12/2024). 

Ia merinci bantuan tersebut terdiri dari, 45 bantuan RTLH dengan nilai masing-masing RTLH sebesar Rp 20 juta, sehingga total Rp900 juta. 

Kemudian Beasiswa bagi pegawai honorer atau PTT yang gajinya dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Meliputi beasiswa anak guru PTT SD sebanyak 193 anak, anak guru PTT SMP 9 anak, anak pegawai PTT di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 6 anak, dan anak pegawai PTT di Puskesmas 4 anak dengan nilai masing-masing Rp 1 juta. Sehingga total Rp212 juta. 

Terakhir, yaitu bantuan usaha produktif bagi masyarakat miskin yang penyalurannya bekerjasama dengan Lazisnu sebanyak 25 penerima, Lazismu 22 penerima, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebanyak 71 penerima dengan nilai masing-masing Rp2,5 juta. Sehingga total Rp295 juta. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penerimaan zakat yang dikelola Baznas Jepara selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan cukup drastis. Pada tahun 2021 penerimaan zakat di Jepara sebel Rp3,4 M. 

“Jumlah tersebut terus bertambah setiap tahun, dan pada tahun 2024 ini penerimaan zakat kita Rp13 M. Semoga saja tahun depan semakin naik sehingga masyarakat yang menerima juga semakin banyak,” ungkapnya. 

Salah satu warga penerima bantuan RTLH, Sarmiati (54)), Warga Desa Bringin, Kecamatan Batealit mengaku senang dan bersyukur menerima bantuan bedah rumah. Sebab kondisi rumahnya saat ini sudah tidak layak huni. 

Baca Juga: Disahkan Hari Ini, Ribuan Buruh Jepara Kawal Penetapan Upah Sektoral ke Semarang

Ia mengatakan bantuan tersebut tidak berupa uang tunai, tetapi berupa material senilai Rp17 juta. Sedangkan sisanya, Rp3 juta untuk membayar jasa kuli bangunan. 

“Rumahnya sekarang sudah ngga layak, kemarin sudah diperbaiki cuma belum semua, jadi sangat berterimakasih dapat bantuan. Dapatnya ini material bangunan, totalnya ada 11 item kemarin,” katanya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
150,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER