BETANEWS.ID, JEPARA – Dua pekan menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Kamis (14/11/2024) di Aula Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.
Ris Andy Kusuma, Ketua KPU Kabupaten Jepara mengatakan simulasi tersebut diadakan di TPS 5 Kelurahan Bulu, Kecamatan/Kabupaten Jepara yang melibatkan 569 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga: Disdikpora Jepara Keberatan Jika Makan Bergizi Gratis Dibebankan pada Sekolah
Selain melibatkan warga yang masuk dalam DPT, KPU juga mengikutsertakan kelompok disabilitas yang ada di Jepara. Ia menambahkan, terdapat empat kelompok disabilitas di Jepara yang diikutsertakan, serta warga disabilitas di sekitar lokasi simulasi pemungutan suara.
“Dalam simulasi ini kita sesuai dengan kondisi yang ada, kita melibatkan juga teman-teman disabilitas baik fisik, tuna netra, tuli, ini kita libatkan dalam proses simulasi,” katanya.
Dengan melibatkan kelompok disabilitas, ia berharap pada saat pemungutan suara nantinya, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa mengetahui alur pelayanan untuk pemilih disabilitas.
“Untuk pelayanan disabilitas ketika mereka datang nanti akan didahulukan dan menjadi prioritas sehingga mereka bisa menyalurkan hak suaranya,” jelasnya.
Pada saat memberikan hak suaranya, pemilih disabilitas nantinya akan didampingi oleh pendamping. Ia mengatakan, pendamping nantinya bisa dari petugas atau keluarga yang dipercaya oleh pemilih bersangkutan.
Untuk pemilih disabilitas tuna netra, KPU menurutnya juga telah menyiapkan Alat Bantu Tuna Netra (ABTN). Saat ini logistik tersebut menurutnya sudah sampai di gudang logistik KPU. Dimana setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilengkapi dengan satu ATBN.
“Untuk tuna netra ada alat bantu tuna netra, kita sudah siapkan baik untuk pemilihan bupati maupun gubernur. Saat ini alatnya juga sudah datang,” katanya.
Dalam kegiatan simulasi tersebut, tidak hanya pemungutan suara, tetapi juga dilakukan simulasi penghitungan suara menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap).
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Jepara Angkat Tema Penyelarasan Pembangunan Daerah dengan Pusat
Sementara itu, Muhammad Muchlis salah satu penyandang disabilitas tuna netra dari Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan bercerita bahwa saat memilih tadi, ia didampingi oleh istrinya. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan.
“Alhamdulillah tadi tidak ada kendala. Saat Pilkada nanti sama seperti Pemilu kemarin, ada alat bantu yang disediakan dari KPU,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada