BETANEWS.ID, JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara memusnahkan 6.285 surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gudang Logistik, Desa Sukosono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma, mengatakan, surat suara yang dimusnahkan terdiri dari dua jenis, yaitu surat suara rusak dan lebih. Untuk surat suara rusak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 246 lembar, sementara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 242 lembar.
“Rusaknya ada berbagai macam, ada yang noda, buram, dan kusut,” katanya, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: KPU Kudus Bakar Ribuan Surat Suara Pilkada 2024
Sedangkan surat suara yang lebih, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara sebanyak 3.081 lembar, dan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 2.716 lembar.
Ia mengatakan, sesuai regulasi dari KPU RI, kegiatan pemusnahan surat suara Pilkada dilakukan pada H-1 kegiatan pemungutan suara. Sehingga pada saat hari-H pemungutan suara sudah tidak terdapat surat suara yang masih tersimpan di gudang logistik KPU.
“Sesuai ketentuan bahwa sebelum pelaksanaan pemungutan suara, surat suara yang rusak dan lebih harus dimusnahkan,” jelasnya.
Selain itu, pemusnahan surat suara juga bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Misalnya ada surat suara yang lebih sehingga antara DPT dan 2,5 persen cadangan, ya, itu yang digunakan untuk pemungutan suara,” jelasnya.
Kemudian terkait logistik, ia mengatakan bahwa distribusi sudah dilakukan pada Jumat- Minggu, (22-24/11/2024) dari gudang logistik KPU Jepara ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Distribusi logistik pertama dilakukan ke Pulau Karimunjawa.
Ia memastikan bahwa logistik Pilkada saat ini sudah sampai dengan kondisi baik ke empat desa yang ada di Karimunjawa.
Baca juga: Tak Ajukan Pindah Memilih, Pj Bupati Jepara Bakal Nyoblos Walkot Semarang
“Pengiriman logistik ke Pulau Parang dan Nyamuk sudah didistribusikan pada senin kemarin, kemudian ke Pulau Genting didistribusikan hari ini juga dalam kondisi baik, sehingga logistik yang berada di daerah terluar Jepara sudah diterima dengan baik,” katanya.
Sementara distribusi logistik ke 15 kecamatan lainnya yang ada di Jepara sudah mulai dilakukan pada Senin, (25/11/2024) kemarin dari gudang PPK ke masing-masing gudang Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Hari Senin serentak PPK mengirimkan logistik ke PPS, dan hari ini, PPS mengirimkan logistik ke masing-masing TPS,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin