31 C
Kudus
Kamis, Desember 12, 2024

Desa Gulang Kudus Siap Jadi Sentra Penghasil Mangga Thailand

BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Desa (Pemdes) Gulang membagikan seribuan bibit pohon mangga Thailand kepada warganya. Ini merupakan upaya desa untuk menjadi sentra penghasil mangga di Kabupaten Kudus.

Kepala Desa Gulang, Aris Subhan menyampaikan, mangga Thailand dapat dijadikan makanan berupa masakan maupun manisan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.

“Karena ke depan nanti saya ingin Desa Gulang bisa menjadi sentra mangga Thailand untuk pengembangan UMKM yang dibuat semacam masakan, manisan, dan sebagainya,” bebernya, Jumat (22/11/2024).

-Advertisement-

Baca juga: Beberapa Desa Wisata di Kudus Mengalami Penurunan Kualitas

Ia menjelaskan, alasan pemilihan mangga Thailand sebagai program ketahanan pangan, lantaran mangga jenis itu saat ini sedang trend. Masyarakat senang karena harganya mahal, bentuknya menggoda, dan perawatannya mudah. Apalagi, struktur tanah Desa Gulang cocok dengan tanaman tersebut.

“Selain itu mangga Thailand budi dayanya sangat cepat, membutuhkan 2,5 tahun sudah berbuah. Jadi sangat menarik jika dikembangkan,” ungkapnya.

Menurut Aris, ada sebanyak 1.550 batang pohon yang akan didistribusikan kepada masyarakat setempat dengan persyaratan mempunyai lahan di area rumah. Pengadaan ribuan pohon itu, katanya, sesuai dengan data rumah yang mempunyai lahan atau pekarangan rumah.

“Anggarannya dari dana desa (DD) yang sudah kami musyarawahkan dengan BPD dan ada kesepakatan untuk dibelikan mangga Thailand. Jadi kami akan fokuskan tanaman ini di masing-masing lahan warga, satu rumah satu. Sesuai dengan usulan dari ketua RT masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: Bantuan Puso Petani Kudus Direncanakan Cair Awal Desember

Ketua BPD Desa Gulang, Jarwati, menambahkan, kegiatan itu sudah menjadi kesempatan bersama Pemdes Gulang, agar menjadi desa sentra pohon buah. Menurutnya, kegiatan itu pertama kali di Kecamatan Mejobo yang mengambil ketahanan pangan berupa pohon atau tanaman yang produktif.

“Ini hasil dari musdes. Karena ini  hasil ketahanan pangan juga dimusyawarahkan ke masyarakat, dicari kesepakatan, solusi terbaik agar nantinya bisa menjadi sentra pohon buah di Kecamatan Mejobo, serta menjadi pilot project. Untuk anggaran sekitar 20 persen dari dana desa 2024,” jelasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER