BETANEWS.ID, KUDUS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus melaksanakan rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) dan penetepan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Hotel @Hom, Jumat (20/9/2024).
Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, menyampaikan, jumlah DPT untuk Pilkada 2024 sebanyak 642.405 pemilih dengan rincian 317.771 laki-laki dan 324.634 perempuan.
“Jumlah tersebut mengalami penyusutan dibanding DPT Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karenakan ada yang meninggal, ada yang pindah domisili, dan lainnya,” ujar Faisol.
Baca juga: KPU Kudus Buka Pendaftaran 8.159 Anggota KPPS, Segini Honornya
Setelah DPT ditetapkan, lanjutnya, proses akan berlanjut ke tahapan pemeliharaan sampai dengan 20 November 2024 atau h-7 Pilkada.
“Selama itu masih ada fasilitas untuk pindah memilih, artinya H-7 pencoblosan masih ada fasilitas untuk pindah memilih,” ungkapnya.
Pada Pilkada 27 November 2024, KPU Kudus menyiapkan 1.159 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian ada 1 TPS lokasi khusus (loksus) di Rumah Tahanan (Rutan), sehingga totalnya ada 1.160.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menyampaikan, jumlah DPT yang ditetapkan hari ini merupakan hasil coklit yang sudah dilakukan KPU sebelumnya.
“Tentu seberapa pun itu, satu suara sangat menentukan dalam proses pemilihan Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Kudus dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” katanya.
Baca juga: Seminggu Jelang Kampanye, KPU Jepara Mulai Susun Regulasi
Hasan berpesan, komitmen bersama dalam penyelenggaraan Pemilu yang baik harus dipegang, baik itu oleh KPU, Bawaslu, maupun Forkopimda serta TNI-Polri.
“Pada akhirnya nanti, di 27 November saya harap masyarakat Kudus yang namanya masuk daftar pemilih ini, betul-betul menggunakan hak pilihnya secara baik dalam proses Pilkada,” harap Hasan.
Editor: Ahmad Muhlisin
