BETANEWS.ID, KUDUS – Air Salamun dipercaya warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus bisa memberikan berkah dan melindungi bala musibah saat momen Rabu Wekasan. Pembagian air Salamun akan dilaksanakan malam ini, Selasa (3/9/2024).
Juru Kunci Masjid Jami Wali Al Ma’mur, Fathur Rohman Aziz mengatakan, pembagian air Salamun dilakukan setelah magrib hingga tengah malam. Menurutnya, ada 10.000 bungkus dengan satu bungkusnya dengan ukuran sekitar 2-3 liter air yang akan dibagikan kepada masyarakat di tahun ini.
“Setiap tahun kami menyediakan 10.000 bungkus untuk pembagian air, bagi orang yang antre mulai habis magrib sampai jam 12 malam,” bebernya, Selasa (3/9/2024).
Tak hanya menyediakan air Salamun yang dibungkus, pihaknya juga mempersilahkan masyarakat untuk mengambil air Salamun dengan membawa wadah sendiri dari rumah. Namun untuk kebebasan masyarakat mengambil air dimulai pukul 00.00 WIB hingga subuh.
“Setelah tengah malam sampai subuh itu biasa dilanjutkan pembagian air Salamun, dengan kita bebaskan bagi mereka yang membawa wadah sendiri dari rumah. Karena mekanisme pertama, kita menyediakan air Salamun dari bungkus plastik untuk masyarakat,” tuturnya.
Ia menyebut, masyarakat yang biasanya mengambil air daei sumber mata air peninggalan Sunan Kudus tersebut tidak hanya dari warga Desa Jepang saja. Namun ada masyarakat desa lain bahkan luar daerah yang ikut antre dalam pembagian air yang dipercaya membawa berkah tersebut.
“Untuk warga yang antre dari masyarakat Desa Jepang dan sekitarnya, bahkan dari luar daerah, biasanya air ini untuk minuman dan digunakan untuk mandi,” jelasnya.
Air Salamun, katanya, dipercaya sebagai salah satu upaya sebagai wasilah agar terhindar dari mara bahaya. Salamun mempunyai arti selamet. Sehingga, warga masyarakat percaya dengan meminum dan dibuat mandi air tersebut bisa menghindarkan bahaya di saat Rabu Wekasan.
“Jadi diharapkan bagi orang menggunakan air Salamun tadi dibuat mandi dapat memberikan berkah dan terhindar dari bala saat Rabu wekasan,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
