BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus menyebut jika Car Free Day (CFD) yang ada tiap Minggu pagi di kawasan Alun-alun Kudus bisa menjadi ajang pameran UMKM yang bagus. Disdag juga mentaksir jumlah perputaran uang pada agenda yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut hampir mencapai angka Rp100 juta.
Kabid PKL Disdag Kabupaten Kudus, Imam Prayitno menyebut, CFD di area dekat Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, tepatnya di Jalan Ramelan dan Jalan Jendral A Yani sebagai pameran UMKM sesaat tanpa terpengaruh adanya inflasi ekonomi.
Baca Juga: Laga Persiku VS Persijap Liga 2, Stadion Wergu akan Steril dari PKL
“Saya melihat dari CFD, semakin hari semakin ramai (dikunjungi) tidak terpengaruh oleh gerakan inflasi atau apapun. Karena pengunjung CFD 75 persen (datang) dari anak muda. Artinya, sebagian besar pengunjung kebanyakan dari anak muda yang sekedar ingin jajan dan mejeng di sana,” bebernya saat ditemui di kantornya, Kamis (12/9/2024).
Pengunjung yang datang berasal dari daerah sekitar seperti Jepara, Pati, Demak, hingga Grobogan. Setidaknya ada 400 pedagang aktif yang ada di sana, dari kapasitas 600 lapak yang ada.
Baca Juga: Anggota DPRD Kudus Sebut Cara Mudah Masuk Surga Adalah Jadi Anggota Dewan
“Rata-rata pengunjung dari pukul 5.30-9.00 WIB itu, sekitar 3.000 pengunjung,” jelasnya.
Dari banyaknya jumlah pengunjung, Imam menaksir jika perputaran uang di CFD bisa sampai Rp90 juta. Nilai tersebut dikalkulasi dari uang saku yang dibawa tiap pengunjung minimal Rp30 ribu.
Editor: Haikal Rosyada