BETANEWS.ID, KUDUS – Uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus pada 30 September 2024 akan berbeda dengan daerah lain. Jika lainnya melaksanakannya secara serentak di banyak sekolah dalam sehari, maka Kudus fokus di empat sekolah selama empat hari.
Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho, menjelaskan, sistem itu akan lebih efektif dan efien untuk bisa menjadi gambaran utuh pelaksanaan MBG pada 2025.
“Perbedaan secara khusus kalau kita melihat, dari kabupaten lain di (Provinsi) Jawa Tengah, satu sekolah dilaksanakan satu hari. Walaupun target siswa yang diikutkan lumayan banyak, sampai 30.000 siswa, namun pelaksanaannya satu sekolah hanya satu hari,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Senin (23/9/2024).
Baca juga: Program Makan Bergizi di Sekolahan Kudus Bakal Mulai 30 September 2024
“Yang beda di Kudus ini, target sekolahnya sedikit, empat sekolah, tapi kita melaksanakan itu selama empat hari, keempat-empatnya. Jadi akan terlihat siklusnya, seperti penyediaan, ada pergantian lunch box, itu yang menjadikan perbedaan dengan kabupaten lain,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, pertimbangan waktu empat hari ini merupakan saran dari berbagai pihak. Dengan sistem ini, pihaknya bisa mengevaluasi siklus penyajian dan penyediaan makanan.
“Kalau dengan satu sekolah yang dilaksanakan dalam kurun beberapa hari akan terlihat siklusnya akan seperti apa. Selain itu juga sebagai antisipasi terkait siswa keracunan maupun alergi pada makanan yang akan diberikan,” jelasnya.
Baca juga: Peternak Sapi Perah Kudus Berharap Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis
Ia menuturkan, uji coba MBG pada 30 September hingga 3 Oktober 2024 ini akan menyasar 2.599 siswa SDN 2 Wergu Wetan, SDIT Umar Bin Khattab, SMP 1 Gebog, dan MTs Negeri 1 Kudus.
Menurutnya, anggaran pelaksanaan itu dari dana tak terduga (TT) APBD Kudus 2024 sekitar Rp140 juta. Tak hanya itu, CSR juga dilibatkan dalam mensupport kegiatan tersebut.
Editor: Ahmad Muhlisin