31 C
Kudus
Rabu, September 18, 2024

50 Persen Bank Sampah di Jepara Tidak Aktif

BETANEWS.ID, JEPARA – Setelah gagal meraih kembali Piala Adipura Kencana pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyiapkan strategi khusus untuk merebut kembali penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Salah satu inovasi yang akan diterapkan yaitu melalui penerapan bank sampah. Namun, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Aris Setiawan dari 147 Bank Sampah yang ada di Jepara, hanya 50 persen yang aktif.

Baca Juga: Pengumuman Pembentukan Fraksi DPRD Jepara Masih Tunggu Dua Parpol

-Advertisement-

“Inovasi Bank Sampah di Jepara sebenarnya sudah berjalan. Kita punya 147 bank sampah tapi tidak semua berjalan sesuai rencana. Yang aktif hanya sekitar 50 persen,” katanya di Kantor Setda Jepara, Rabu (4/9/2024).

Sebagai persiapan menjelang penilaian kembali penghargaan Adipura oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup, ia akan mendorong pengelola bank sampah agar kegiatan tersebut kembali aktif.

Selain 147 bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jepara, ia menyebut saat ini juga telah ada 32 desa mandiri sampah. Jumlah tersebut menurutnya masih akan terus berkembang.

“Selain bank sampah, juga ada 32 desa mandiri sampah yang jumlahnya masih mungkin untuk terus berkembang. Melalui kolaborasi lurah dan pak camat program tersebut kita berharap bisa kembali aktif. Sehingga inovasi ini bisa meningkatkan poin di penilaian adipura nanti,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Jepara, Edy Suprianta meminta kepada semua pihak untuk bersiap menjelang penilain yang akan dilakukan pada Bulan September-Desember tahun ini. Ia meminta semua pihak mempersiapkan dengan matang dan maksimal agar Jepara meraih kembali Adipura Kencana.

“Tahun ini kita kembali menargetkan Adipura Kencana. Anggap saja tahun lalu Adipura Kencananya dipinjam daerah lain dan tahun ini kita bawa balik lagi ke Jepara,” katanya.

Baca Juga: Rumput Stadion GBK Tertanam 100 Persen, Tinggal Tunggu Tumbuh

Lebih lanjut ia mengungkapkan jika titik pantau penilaian Adipura ada lebih dari 20 titik. Dirinya meminta semua pihak yang bertanggungjawab di masing-masing titik mempersiapkan dengan serius.

“Semuanya harus berkomitmen menjaga dan mempersiapkan dengan sungguh-sungguh kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER