31 C
Kudus
Sabtu, September 21, 2024

Kekeringan di Pati Terus Meluas, 29 Desa yang Terdampak

BETANEWS.ID, PATI – Kekeringan di Kabupaten Pati akibat musim kemarau, kini terus meluas. Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, wilayah yang terdampak kekeringan terus bertambah, yakni 29 desa.

Asep Kurniawan, Staf BPBD Pati Kabupaten Pati menyebut, 29 desa yang terdampak kekeringan itu, tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Pati.

Baca Juga: Peringati HUT RI, Kelenteng Hok Tik Bio Pati Adakan Bazar UMKM

-Advertisement-

“Jumlah Desa saat ini ada 29 Desa, untuk BPBD sudah 301 tangki disalurkan ke wilayah terdampak kekeringan dari 24 Mei 2024 sampai sekarang,” ujarnya, Jumat (23/8/2024).

Ia merinci, 29 desa yang mengalami kekeringan itu terdapat di Kecamatan Jakenan, Jaken, Pucakwangi, Tambakromo, Kayen, Winong dan Gabus.

Asep menyampaikan, pihaknya pertama kali mendapatkan laporan kekeringan pada bulan Mei 2024 lalu. Saat itu, baru Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo yang dilanda kekeringan.

Usai mendapatkan laporan kekeringan, BPBD Kabupaten Pati pun gencar melakukan dropping air bersih kepada desa-desa yang mengalami bencana tersebut. Hingga saat ini, ratusan tangki air sudah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

”BPBD Kabupaten Pati hingga saat ini sudah mengirimkan 321 tangki air. Dari 24 Mei 2024 hingga 23 Agustus 2024 ini. Per hari 12 tangki untuk saat ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Ketua STAI Syekh Jangkung Pati Dukung Demo Mahasiswa Kawal Putusan MK

Selain BPBD Kabupaten Pati, dropping air juga dilakukan oleh para relawan. Dengan demikian, jumlah dropping air sudah lebih daripada data tersebut.

Meskipun demikian, warga masih membutuhkan bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebab, sumber air bersih di 29 desa itu mengering.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER