31 C
Kudus
Sabtu, September 14, 2024

Kejutan di Jam-Jam Terakhir, Budiono-Novi Muncul jadi Kuda Hitam di Pilkada Pati

BETANEWS.ID, PATI – Budiono-Novi Eko Yulianto menjadi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati yang terakhir mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati. Keduanya tiba di Kantor KPU Pati pada Kamis (29/8/2024) malam sekitar pukul 21.45 WIB atau menjelang waktu penutupan pendaftaran.

Budiono dan Novi tampak kompak memakai peci hitam dan kemeja putih dan syal hijau di leher. Budiono juga tampak mengenakan sarung ketika mendaftar. Lantunan selawat dari ratusan pendukung juga mengiringi pasangan tersebut ketika memasuki gerbang kantor KPU Pati.

Mendaftarnya pasangan Budiono-Novi yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) di jam-jam akhir ini cukup membuat kejutan.

-Advertisement-

Baca juga: Poros Baru Berpotensi Muncul Pada Pilkada Pati 2024, PPP Berbalik Arah?

Sebab, sebelumnya PPP masuk dalam barisan pasangan Sudewo-Risma Ardhi Chandra bersama Partai Gerindra, NasDem, PKB, dan Golkar, serta partai non-parlemen, yaitu PSI, Gelora, dan PKN.

Sejumlah petinggi partai juga tampak ikut hadir mengantarkan pasangan Sudewo- Chandra ke KPU Pati, Rabu (28/8/2024). Namun, ketika pendaftaran itu, PPP dan Golkar yang notabene memiliki kursi di DPRD Pati hanya masuk sebagai partai pendukung, bukan pengusung. KPU Pati menyebut, yang masuk dalam partai pengusung ada tiga, yakni Partai Gerindra, NasDem, dan PKB.

Menurut KPU, pada saat pendaftaran hanya ada tiga partai yang masuk dalam sistem Silon KPU. Sedangkan Golkar dan PPP serta beberapa partai lain, tak ada dalam Silon, sehingga yang terverifikasi oleh KPU hanya tiga partai.

Tidak masuknya PPP itulah yang disinyalir membuat partai berlambang Ka’bah tersebut langsung berbalik arah. Manuver PPP yang kemudian mengusung sendiri pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, mengejutkan banyak pihak.

Apalagi, nama Budiono sebelum-sebelumnya tidak pernah muncul ke permukaan sebagai kandidat bakal calon bupati. Cuma wakilnya, Novi Eko yang balihonya cukup banyak bertebaran. Munculnya Budiono- Novi juga disebut sebagai kuda hitam dalam Pilkada Pati 2024.

Ketua Tim Paslon Budiono-Novi, Muslihan mengatakan, munculnya nama Budiono yang diusung PPP bukan serta merta.

Baca juga: Diusung Tiga Partai, Wahyu – Haryono Resmi Daftar ke KPU Pati

“Tapi ini melalui kajian secara intens. Pak Budiono juga pernah mendaftar di PPP jauh-jauh hari. Akan tetapi, munculnya ini tidak lepas dari stakeholder yang ada, terutama arahan dari para ulama dan kiai dan para santri,” ujarnya.

Karena menurutnya, dari awal semboyan dari PPP, yaitu mengusung bupati maupun wakil bupati yang berasal dari kalangan santri.

“Kita komitmen, bukan hanya retorika, bahwa Pak Budiono adalah satu-satunya di antara kontestan yang ada, adalah santri tulen. Diidukung ulama dan kiai, kemudian kolaborasi dengan Mas Novi. Yaitu, kolaborasi santri dan nasionalis,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER