31 C
Kudus
Kamis, Februari 13, 2025

Judol Merajalela, Komisi XI DPR RI Gandeng OJK Beri Literasi Keuangan ke Pelajar Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Keberadaan judi online sudah sangat meresahkan. Korbannya tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak dan para pelajar. Gerah dengan hal itu, anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Musthofa bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan edukasi keuangan bagi pelajar di Kudus.

Edukasi keuangan di SMK Wisudha Karya, Selasa (13/8/2024) itu mengambil tema “Edukasi Keuangan Bagi Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2025”.

Musthofa mengatakan, edukasi keuangan ini memang menyasar para pelajar. Tujuannya agar mereka paham bahayanya judi online dan pinjaman online ilegal.

-Advertisement-

Baca juga: Selebgram Jepara Promosi Judol Ternyata Dibayar Rp1,8 Juta per Bulan

“Jangan sampai generasi muda Kudus terjerat judi online maupun pinjaman online ilegal. Oleh karena itu, kami lakukan edukasi keuangan kepada pelajar,” ujar Musthofa.

Selain itu, lanjut Musthofa, edukasi keuangan ini agar para pelajar kelak bisa mengelola keuangan dengan baik. Mereka juga dibekali literasi digital agar tidak sembrono asal pencet, sehingga mudah jadi korban kejahatan siber yang merugikan.

“Terkait cara kerja industri keuangan ilegal sudah kami sosialisasikan. Sekali lagi jauhi judi online atau istilahnya di Kudus itu slot. Yang judi keplek saja gak pernah menang apalagi yang online. Artinya jauhi perilaku-perilaku judi karena sangat merugikan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menambahkan, kehadirannya di Kudus ini untuk menanamkan pemahaman, pengenalan, dan juga kemampuan pengelolaan keuangan kepada para pelajar.

Baca juga: Kisah Pecandu Judi Online di Jepara, Cerai dan Rungkad Ratusan Juta, Masih Mau Depo?

“Kemampuan pengelolaan keuangan sangat penting untuk bekal masa depan para pelajar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pemahaman pengelolaan keuangan ini juga meliputi edukasi agar para pelajar tak terjerat oleh judi online, pinjaman online ilegal, dan yang lainnya. Sebab, hal itu sangat membahayakan masa depan para pelajar itu sendiri.

“Pemberian edukasi keuangan ini, agar kelak para pelajar bisa menyiapkan keuangannya dengan baik dan bisa mencapai cita-citanya,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER