31 C
Kudus
Sabtu, September 14, 2024

Dinilai Punya Potensi Bagus, Gua Larangan Butuh Sentuhan Kreatif

BETANEWS.ID, PATI – Gua Larangan yang berada di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, dinilai memiliki potensi yang bagus sebagai objek wisata favorit. Gua yang berada di jalur alternatif Tambakromo – Grobogan – Blora itu tak jauh dari jalan raya serta memiliki akses yang cukup mudah.

Gua itu memiliki bentuk yang indah dan dipenuhi stalaktit dan stalagmit. Area dalamnya juag begitu besar. Di bagian atas terlihat lubang sehingga cahaya matahari masuk dengan estetik. Dari dalam juga terlihat masih cukup banyak area yang bisa dieksplor.

Namun, saat ini kondisi Gua Larangan kurang terawat. Padahal, seharusnya bisa jadi salah satu objek unggulan di Pati.

-Advertisement-

Baca juga: Asyiknya Kamping di Lembah Pegunungan Muria Jrahi, Adem dan Bisa Mandi di Sungai

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Pati, Krisno, menilai, Gua Larangan memiliki potensi yang begitu baik, mulai dari kontur yang masih alami, maupun adanya sumber mata air yang tak jauh dari lokasi.

“Bentuk stalaktit dan stalagmitnya juga bagus. Selain itu lokasinya yang berada di jalur alternatif Tambakromo – Grobogan dan Blora tentu cukup sering dilintasi pengendara. Sekaligus bisa beristirahat sambil berwisata,” ujarnya.

Dia juga menyebut, ada berbagai potensi pengembangan di Gua Larangan, salah satunya berpotensi dikembangkan jadi wisata susur.

Selain itu, dengan lahan luas juga bisa digunakan untuk camping ground maupun outbound.

Baca juga: Indahnya Hutan Pinus Gunungsari, Wisata Alam di Pati yang Suguhkan Panorama Memikat

“Sebenarnya jika ingin diberi sentuhan artistik seperti tata lampu tentu akan semakin jauh meningkatkan daya tariknya. Kalau dilihat wisata gua di Jawa Timur rata-rata juga banyak memainkan seni lampu di dalamnya,” imbuhnya.

Oleh karenanya, dia menyebut, Gua Larangan perlu adanya penanganan serius, baik dari pemerintah desa maupun bantuan dari pemerintah daerah Pati. Penanganan itu bisa dilakukan secara bertahap.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER