BETANEWS.ID, KUDUS – Pakaian muslimah berbegai merek tampak terpajang di Toko Arroyyan Fashion, Jalan Arif Rahman Hakim No 11, Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Di sana, tiga wanita tampak punya tugas masing dalam melayani pembeli. Salah satunya adalah sang pemilik usaha, Nurul Iriyanti (36).
Di sela-sela kesibukannya, Nurul bersedia berbagi informasi tentang usaha fashionnya yang kini punya ratusan reseller itu. Usaha tersebut sudah ia rintis sejak 2014 dan punya pelanggan dari berbagai daerah.
“Sebelumnya pernah jadi distributor kurang lebih 100 brand. Tapi, lama kelamaan semakin berkurang karena, kan, melihat minatnya kustomer yang mulai menurun. Akhirnya sekarang fokus ke sepuluh brand yang emang banyak dipesan reseller,” jelasnya, Selasa (28/05/2024).
Baca juga: Rekomendasi Hijab Murah Berkualitas di Ivory Daily Wear Kudus, Harga Mulai Rp10 Ribu
Beberapa brand itu adalah Al hijaz, Alwa hijab, Ramadania, dan Daviena. Untuk harga biasanya berkisar Rp100 ribu hingga Rp1 juta tergantung merek dan bahan.
“Nah, pas Lebaran kemarin itu, ramainya yang brand Al hijaz, karena harga Rp295 ribuan sudah dapat inner dress dan outer. Terus bahannya juga adem nggak bikin gerah. Kalau untuk harga tiap brand beda-beda sih tapi masih yang terjangkau,” ujarnya.
Di tempatnya, Nurul menggunan sistem pre order (PO). Contohnya, beberapa bulan sebelum lebaran itu sudah mulai open PO. Menurut Nurul, mengenai fashion biasanya memang ramai saat momen-momen tertentu. Seperti saat menjelang Lebaran, biasanya menjadi puncak banyaknya permintaan pasar.
“Sebulan kalau hari biasa bisa Rp10 juta itu sudah bersyukur, tapi kalau pas momen lebaran bisa lebih dari nominal tersebut. Selain itu aku juga terima pesanan custom baju seragam untuk acara nikahan gitu. Nanti menyesuaikan budgetnya pelanggan,” katanya.
Editor: Ahmad Muhlisin