31 C
Kudus
Senin, April 28, 2025

Warga Dukuhseti Demo, Minta Jalan Tayu-Puncel Segera Diperbaiki

BETANEWS.ID, PATI – Puluhan warga Kecamatan Dukuhseti yang tergabung dalam Persatuan Masyakat Dukuhseti (Pemandu) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Dukuhseti, Senin (1/4/2024).

Dengan membentangkan spanduk dan kertas yang berisi berbagai tuntutan, mereka berdiri di pinggir jalan yang berada di depan kantor kecamatan. Sedangkan beberapa perwakilan pendemo kemudian melakukan orasi terkait tuntutan mereka.

Koordinator Aksi, Izzudin Arsalan, mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut untuk menyampaikan beberapa tuntutan. Pertama, mereka menuntut Jalan Raya Tayu-Puncel segera diperbaiki sesuai dengan standar, yakni menggunakan aspal Hotmix. Pendemo meminta tuntutan ini bisa direalisasikan oleh pihak terkait, paling lama satu bulan semenjak aksi hari ini.

-Advertisement-

Baca juga: Ratusan Kilometer Jalan Kabupaten Pati Rusak

Kemudian tuntutan selanjutnya, pendemo meminta agar pihak Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) untuk menertibkan kontruksi bak dan tonase truk dump pengangkut batu tambang dari kawasan Jepara yang melewati jalan  Puncel-Tayu  sebagaiamana amanat pasal 19 ayat 2 jo pasal 125 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kami tidak melarang truk lewat jalan Tayu-Puncel. Yang kami inginkan adalah, ditertibkan muatannya agar sesuai dengan standar dan jalan tidak rusak,” ujar pria yang akrab disapa Alan itu.

Pihaknya mengaku memahami terkait dengan kondisi sopir yang menggantungkan pekerjaan dari memuat baru tambang tersebut. Namun, yang diinginkan masyarkat adalah kuota kendaraan dikurangi dan kuota muatan dikurangi sesuai standar atau sesuai aturan.

Baca juga: Protes Jalan Rusak dan Berdebu, Warga Juwana Pati Blokade Jalan

Alan menyebut, kerusakan jalan Tayu-Puncel sudah bertahun-tahun yang disebabkan adanya kendaraan truk muatan batu yang berlebih atau Over Dimension dan Overloading (Odol).

“Muatan mereka itu di atas 15 ton, dan itu bisa disurvei, kami ada data-datanya. Nah itulah yang ingin kami tertibkan. Kendaraan yang muatannya 18 ton, 19 ton, itu tidak manusiawi,” ungkapnya.

Selain itu, tuntutan lain yang disampaikan pendemo yaitu, warga minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit tambang yang berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, Jepara.

Tambang yang berada tak jauh dari wilayah Pati inilah, yang kemudian untuk kendaraan pengangkutnya melewati Jalan Puncel-Tayu. Akibatnya, ruas jalan di Pati bagian Utara ini mengalami rusak bertahun-tahun.

Dalam aksi ini, pendemo kemudian ditemui oleh Camat Dukuhseti Agus Sunarko, Kabid Bina Marga DPUTR Pati Hasto Utomo dan perwakilan Dishub Pati.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER