BETANEWS.ID, KUDUS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus Masan sudah memantabkan niatnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bahkan, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sudah membeberkan visi-misinya serta sudah membentuk relawan bernama 1001.
Flyer visi-misi Masan sudah tersebar di grup-grup WhatsAap. Begitu juga dukungan dari para relawan.
Saat dikonfirmasi, Masan mengatakan, bahwa itu upayanya menawarkan kepada publik terkait niatnya mencalonkan diri sebagai calon bupati (Cabup) Kudus di Pilkada 2024. Untuk hasilnya biarlah masyarakat Kudus dan partai yang menentukan.
Baca juga: Bulan Depan PDIP Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup Kudus, Ini Kriterianya
“Ini kan bagian dari upaya saya menawarkan ke publik bahwa saya berniat maju sebagai cabup Pilkada Kudus 2024,” ujar Masan kepada Betanews.id di gedung DPRD Kudus, Jumat (26/4/2024).
Masan mengungkapkan, bahwa rekomendasi dari PDIP terkait calon bupati Kudus belum turun. Dalam menentukan calon, tentunya PDI Perjuangan akan melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas seseorang.
“Nantinya juga ada penjaringan cabup dan cawabup Kudus. Terkait penjaringan cabup dan cawabup, akan segera kita buka. Kita juga sudah minta restu dan arahan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan terkait persiapan Pilkada Kudus 2024,” bebernya.
Masan menyampaikan, Relawan 1001 Masan juga turut merumuskan kebutuhan masyarakat Kudus yang kemudian jadi visi-misinya.
“Apabila nanti sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai cabup Kudus, saya juga akan membuka pendaftaran untuk para relawan. Karena tentunya saya akan butuh banyak relawan,” ungkapnya.
Baca juga: ‘Banteng-Banteng Tua’ Keluar Kandang, Siap Menangkan Jagoan PDIP di Pilkada Kudus
Sembilan visi-misi Masan itu adalah; operasional dan pemberdayaan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebesar Rp25 juta per tahun, Meningkatkan honor kesejahteraan guru swasta, takmir, dan marbot masjid.
Kemudian, satu desa satu puskesmas pembantu (Pustu), makan gratis untuk penunggu pasien, peningkatan kualitas hidup petani, jalan terang benderang tanpa lubang, mewujudkan stadion bertaraf Internasional, pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan menjaga budaya Kudusan yakni pelestarian punden dan belik.
Editor: Ahmad Muhlisin
