BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa titik tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, kondisinya sangat mengkhawatirkan karena debit air terus bertambah. Kondisi ini membuat warga waswas hingga harus meninggikan tanggul dengan tanah sejak Jumat (15/3/2024) malam.
Seperti yang terlihat di Desa Undaan Kidul, warga bergotong royong melakukan peninggian tanggul di titik yang airnya hampir setara dengan tanggul. Pekerjaan mereka dibantu alat berat untuk mempercepat aktivitas penambakan air.

“Nggak tidur semua warga, Mas. Semua melakukan kerja bakti mulai tadi malam, sekitar jam 10. Hingga sekarang kita masih standby dan masih meninggikan bagian tanggul yang airnya hampir setara dengan tanggul. Itu untuk antisipasi air agar tidak melimpas,” kata, salah satu warga, Muhammad Khabib, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: Terlalu Rendah, Tanggul Desa Undaan Lor Kudus Ditinggikan
Ia menjelaskan, alat berat itu diterjunkan mulai pukul 9.00 WIB karena warga sudah tak sanggup lagi untuk meninggikan tanggul. Selain meninggikan tanggul, warga juga secara bergantian berjaga-jaga di enam titik tanggul.
“Warga sudah tak sanggup dan sudah kecapekan, sehingga menerjunkan alat berat sekitar jam 9 pagi tadi. Sampai saat ini masih dilakukan peninggian tanggul hingga benar-benar aman,” jelas warga RT 1 RW 2 Desa Undaan Kidul itu.
Kaur Pemerintahan Desa Undaan Kidul, Noor Huda, mengaku sangat khawatir jika terjadi limpasan air ke permukiman dan lahan pertanian. Sebab, ratusan hektare padi di desanya mulai masuk musim panen.
“Beratnya dikawatirkan kalau memang tanggulnya jebol, lahan pertanian akan terimbas. Karena saat ini musim panen, ditambah ternak hewan milik warga juga banyak,” tuturnya.
Baca juga: Waspada! Debit Air di Bendung Wilalung Sudah Overload, Tinggi Jagaan Tinggal 19 Cm
Meski begitu, tanggul tersebut saat ini aman karena sudah ditinggikan dengan gotong royong yang dilakukan semua warga Undaan Kidul. Pihaknya juga tak memungkiri, jika desa lain selain Undaan Kidul juga melakukan hal yang sama.
“Tanggul ditinggikan 20-30 sentimeter lagi, agar aman dan supaya air tidak melimpas ke permukiman warga. Karena sebagian titik, elevasi air sudah setara dengan tanggul,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin