31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

Kasus TBC di Kudus Terus Meningkat, Setahun Capai 400 Orang

BETANEWS.ID, KUDUS – Kasus Tubercolosis (TBC) di Kabupaten Kudus terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada awal 2024 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mencatat ada 2.923 warga yang terkena penyakit mematikan tersebut.

Melihat fenomena ini, United States Agency for International Development (USAID) kemudian menjadikan Kudus bersama empat kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai pilot project penanganan TBC.

Provinsial Manager USAID Bebas TB Jawa Tengah, Endang Nuraini, mengatakan, perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Kudus belum ada yang ikut dalam penanganan TBC, sedangkan kasus TBC di Kudus ini cukup banyak.

-Advertisement-

Baca juga: Pemkab Kudus Gandeng USAID Tuntaskan Eliminasi TBC di 2028

“Sementara perusahaan itu kan banyak sekali pekerjanya, sehingga diharapkan perusahaan ikut dalam penanganan TBC di Kudus,” ujarnya di Hotel Griptha Kudus, Kamis (7/3/2024).

Menurut data DKK Kudus, pada 2021 ditemukan sebanyak 1.900 kasus TBC. Jumlah itu meningkat jadi 2.385 kasus pada 2022, dan naik mencapai 2.693 kasus pada 2023. Sedangkan awal 2024 ini sudah meningkat jadi 2.923 kasus.

“Kenaikan kasus TBC juga cukup signifikan. Terjadi kenaikan antara 300 sampai 400 kasus dalam setahun,” bebernya.

Kasus TBC tersebut, tuturnya, harus ditangani dengan tepat. Pasalnya, satu pasien berpotensi mampu menularkan ke 10 orang. Apabila tak ditangani dengan baik, kasus TBC di Kudus bisa semakin banyak dan meluas.

Baca juga: Pemkab Kudus Gandeng USAID dan Djarum Foundation untuk Atasi Persoalan Air Minum dan Sanitasi

“Kami berharap bisa membantu segera menuntaskan eliminasi TBC di Kudus. Tentunya dengan kolaborasi yang erat antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan segala elemen masyarakat. Eliminasi TBC di Kudus ditargetkan tuntas pada 2028,” ungkapnya.

Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, menambahkan, TBC bersama stunting jadi prioritas penanganan penyakit oleh Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, kerja sama antara Pemkab Kudus dan USAID untuk penanganan TBC ini sangat baik sekali.

“Kami berterima kasih sekaligus mengapresiasi langkah USAID untuk penanganan TBC. Adanya kerja sama ini semoga mampu menanggulangi dan menuntaskan kasus TBC di Kudus,” ujar Revli.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER