BETANEWS.ID, PATI – Sejumlah petugas dari Puskesmas Gembong, Pati, melakukan fogging atau pengasapan di Desa Semirejo, Kecamatan Gembong, Pati. Area permukiman warga hingga sekolahan yang ada di desa tersebut menjadi sasaran fogging.
Koordinator Fogging dari Puskesmas Gembong, Rica Ronalia mengatakan, fogging yang dilakukan itu, menindaklanjuti adanya laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Pendemo Sebut Penunjukan Pj Kepala Daerah Titipan untuk Pemenangan Pemilu
Bahkan disebutnya, ada anak di desa tersebut yang meninggal dan dicurigai karena kasus DBD. Bukan hanya itu, ada pula yang positif dinyatakan terkena DBD dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Terkait kegiatan hari ini, kami dari tim Puskesmas Gembong dan saya sendiri juga bidan di Desa Semirejo, hari ini melakukan fogging. Hal ini menindaklanjuti adanya laporan Terkait DB di Desa Semirejo. Bahkan, ada yang meninggal dan dicurigai karena DB, ” ujarnya, Sabtu (2/11//2024).
Ia menyebut, tindak lanjut dari fogging tersebut, nantinya pihaknya akan memperketat pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat di wilayah tersebut, terutama untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Ia meminta kepada masyarakat, agar mereka tidak lalai setelah adanya fogging yang dilakukan petugas kali ini. Sehingga nantinya kasus DBD di tempat tersebut tidak terus bertambah atau mengalami peningkatan.
“Kami berharap, dengan menerapkan PHBS yang ketat, nantinya tidak menambah lagi korban-korban dari kasus demam berdarah ini. Jadi PHBS ini harus benar-benar diterapkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Demo Tuntut Pemakzulan Jokowi dan Dukung Hak Angket Pemilu, Warga Geruduk DPRD Pati
Ia menyebut, melalui langkah fogging dan penerapan PHBS, diharapkan bisa menjadi salah satu langkah yang dapat memutus rantai perkembang biakan nyamuk aides aigepty penyebab DBD.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa dalam kegiatan fogging tersebut, pihaknya juga melibatkan TNI dan Polri serta perangkat desa setempat.
Editor: Haikal Rosyada
